Pantau - Otak pembunuhan Iwan Irawan (58) saat akan menjembut putrinya di Ciampea, Bogor, Jawa Barat yaitu Sugandi (57) ditemukan tewas gantung diri setelah melakukan aksinya. Sebelum bunuh diri, pelaku menjanjikan dua eksekutor pembunuhan Ajum (37) dan Rian (28) sejumlah uang.
Wakapolres Bogor Kompol Adhimas Sriyono Putra mengatakan pelaku utama menjanjiakan uang sebesar Rp6 juta pada kedua eksekutor.
"Jadi S (Sugandi) ini adalah otak pelaku, dan dia menjanjikan ke dua rekannya awalnya mereka dibayar masing-masing Rp6 juta," kata Adhimas, Kamis (24/10/2024).
Namun, kedua eksekutor tersebut tak dibayar sesuai dengan perjanjian. Keduanya hanya dibayar Rp600 ribu hingga akhirnya ditangkap.
"Kemudian, faktanya, sampai pelaku ditangkap, baru dibayar Rp600 ribu oleh S," ujar Adhimas.
Baca: Motif Pembunuh Pria Hendak Jemput Anak di Ciampea gegara Dendam Perkara Utang
Baca juga: Terungkap Pelaku Begal Tewaskan Pria di Ciampea yang Bunuh Diri Ternyata Otak Kejahatan
Akibat dari perbuatannya, kedua pelaku saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan. Kedua pelaku dikenakan Pasal 340 KUHP dengan ancaman pidana mati atau seumur hidup atau paling lama 20 tahun. Kemudian, Pasal 338 KUHP ancaman paling lama penjara 15 tahun serta Pasal 365 KUHP dengan ancam pidana penjara paling lama 15 tahun.
Diberitakan sebelumnya, pembunuhan tersebut dipicu karena dendam sakit hati lantaran pelaku utama memiliki permasalahan utang pada korban sekitar Rp8 juta tetapi merasa sakit hati saat ditagih korban.
Diketahui, Sugandi yang merupakan dalang dari pembunuhan tersebut ditemukan tewas gantung diri di pohon bambu dekat rumahnya. Sementara, kedua pelaku lainnya yaitu Ajum Jumadi ditangkap pada Senin (22/10) di rumah istri keduanya di Cibanteng, Ciampea, Bogor. Sedangkan, Rian ditangkap di kediamannya di Tamansari, Bogor.
Sebelumnya, seorang pria bernama Iwan Irawan (58) tewas usai menjadi korban begal di Ciampea, Bogor, Jawa Barat. Korban dibegal saat akan menjemput putrinya. Akibat begal tersebut korban mengalami luka pada bagian kepala belakang.
- Penulis :
- Fithrotul Uyun
