Pantau - Seorang guru di SMP Kota Bogor dilaporkan ke Polresta Bogor Kota setelah diduga melakukan kekerasan terhadap salah satu siswa di lingkungan sekolah. Korban pulang ke rumah dengan kondisi babak belur, sementara pihak sekolah awalnya berdalih bahwa cedera tersebut terjadi akibat siswa jatuh di kamar mandi.
"Kejadiannya pada Senin (21/10). Anak saya pulang dalam keadaan luka parah. Pihak sekolah menyatakan dia jatuh di kamar mandi," ungkap Muhammad Umar, ayah korban, saat ditemui di Polresta Bogor Kota pada Selasa (29/10/2024).
Menurut Umar, seorang murid dan orang tua lainnya memberikan kesaksian bahwa anaknya sebenarnya mengalami pemukulan, bahkan hingga pingsan, dan diduga sempat ditendang saat tak sadarkan diri. Setelah peristiwa tersebut, oknum guru tersebut mengantar korban pulang, sempat membawanya ke klinik, dan mengklaim cedera tersebut disebabkan oleh kecelakaan di kamar mandi.
Baca Juga:
Berkaca pada Kasus Supriyani, Komisi X Minta Perlindungan Guru Diperkuat
Tidak terima dengan penjelasan pihak sekolah, Umar kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian. Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, AKP Aji Riznaldi, mengonfirmasi bahwa laporan terkait penganiayaan tersebut telah diterima pada 22 Oktober malam.
"Dugaan pemukulan ini dilakukan oleh tenaga pengajar saat memberikan peringatan kepada siswa di dalam kelas. Berdasarkan keterangan korban, pelaku sempat menjewer dan memukulnya," jelas AKP Aji.
Saat ini, Polresta Bogor Kota masih mendalami kasus untuk menentukan langkah hukum lebih lanjut.
- Penulis :
- Ahmad Ryansyah
- Editor :
- Ahmad Ryansyah
