Pantau - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarmasin, melaporkan seorang relawan pemadam kebakaran (damkar), Muhinidin (22), meninggal dunia dalam kebakaran selama 12 jam yang menghanguskan gudang plastik di Kelurahan Kuin Cerucuk, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel).
Kepala Pelaksana BPBD Banjarmasin, Husni Thamrin, mengatakan kebakaran hebat tersebut terjadi pada Sabtu (2/10) malam sekitar pukul 22.15 WITA, petugas berjibaku menjinakkan kobaran api hingga Minggu (3/11/2024) siang sekitar pukul 11.00 WITA.
“Petugas sudah menangani sejak awal kejadian. Bahkan, petugas melakukan penanganan sekitar 12 jam, karena status api aktif cukup lama,” kata Husni.
Adapun relawan Damkar tersebut meninggal di rumah sakit setelah dievakuasi dari lokasi kebakaran saat pemadaman. Kobaran api yang besar dan asap yang tebal menyebabkan petugas kesulitan menjangkau titik-titik api.
Baca juga: Kebakaran Kontrakan 100 Pintu di Tambora Diduga gegara Korsleting, Kerugian Capai Rp2,3 M
“Petugas kesulitan, karena yang terbakar berbahan plastik dan barang pecah belah, sehingga api cepat merambat dan sulit dikendalikan,” tuturnya.
Meskipun akses jalan ke lokasi kejadian sekitar 10 meter, petugas sulit menangani akibat titik-titik api yang cukup membahayakan jika tidak ditangani dengan hati-hati. Kobaran api cukup hebat membuat petugas gabungan berbagai unsur berdatangan dari luar Kota Banjarmasin, termasuk dari Kalimantan Tengah yang berbatasan dengan Kalimantan Selatan juga ikut membantu petugas Damkar.
Dalam penanganan kebakaran sejak malam kemarin hingga siang tadi, ada sekitar 200 petugas gabungan yang silih berganti menjinakkan si jago merah tersebut. Dari laporan di lapangan, api sempat kembali berkobar cukup besar saat cuaca sudah mulai terang.
Lebih lanjut, untuk penyebab kebakaran belum diketahui pasti, dan jumlah kerugian belum dapat ditaksir. Petugas gabungan masih melakukan tahapan penyelidikan.
Baca juga: Gudang Material di Jakarta Barat Ludes Terbakar, Diduga Akibat Material Karet
“Meski status api masih aktif hingga siang tadi, tidak separah beberapa jam lalu. Petugas gabungan segera menyelidiki penyebab kebakaran dan dampak lain yang berpotensi terjadi,” ujarnya.
Di sisi lain, Komandan Pleton Dians Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Banjarmasin, Adi Chandra mengatakan bahwa relawan yang tewas itu terkena reruntuhan saat memadamkan api dan ditemukan sudah terbaring.
"Kena rerutuhan beton saat bertugas memadamkan kebakaran gudang Tapi tak tertolong. Sangat disayangkan kejadian ini merenggut nyawa seorang relawan," kata Adi.
Jadi kebakaran gudang penyimpanan alat rumah tangga ini sulit dipadamkan sehingga petugas damkar beserta relawan harus mendekati objek yang terbakar.
Baca juga: Kebakaran Puluhan Rumah di Makassar gegara Suami Kesal Istri Selingkuh
- Penulis :
- Firdha Riris
