Pantau - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka memberikan arahan langsung terkait penanganan pengungsi erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam rapat bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan sejumlah kementerian terkait.
Gibran meminta agar lokasi pengungsian dibedakan sesuai dengan kategori kebutuhan khusus pengungsi, seperti lansia, ibu hamil, ibu menyusui, dan anak-anak.
"(Arahan wapres) harus dibedakan di tempat pengungsian antara yang umum, lansia, hamil, antara yang menyusui dan anak-anak," kata Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto dalam konferensi pers di BNPB, Selasa (12/11/2024).
Baca juga: Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki Bertambah jadi 12.200 Orang
Arahan ini, menurut Suharyanto, bertujuan agar pelayanan kesehatan dan kebutuhan dasar dapat diberikan secara tepat sasaran. Ia memastikan bahwa hingga hari ini belum ada keluhan terkait kebutuhan dasar pengungsi, meskipun beberapa fasilitas seperti MCK masih akan terus dilengkapi untuk meningkatkan kenyamanan.
"Supaya pelayanan kesehatan dan kebutuhan dasarnya tepat. Kami pastikan per hari ini belum ada keluhan terkait pelayanan dasar makan minum air bersih, tapi yang akan terus dilengkapi adalah MCK," jelas Suharyanto.
Gibran juga menekankan pentingnya pelayanan maksimal bagi para pengungsi dan menginstruksikan semua pihak untuk bekerja sama dalam memenuhi kebutuhan mereka. Rapat penanggulangan bencana tersebut dihadiri sejumlah menteri, termasuk Mendagri Tito Karnavian, Menko PMK Pratikno, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menkes Budi Gunadi Sadikin, dan pejabat lainnya.
"Bapak Wakil Presiden, memimpin langsung pada kita semua untuk pelaksanaan kegiatan tersebut. Mungkin seperti itu ya," ujar Suharyanto.
- Penulis :
- Muhammad Rodhi
