Pantau - Aparat kepolisian mengungkap aksi tawuran antarwarga di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Duren Sawit, Jakarta Timur (Jaktim), terjadi lagi untuk kesekian kalinya. Katanya, ternyata tawuran tersebut dipicu adanya dendam lama.
"Rasa dendam dan tidak mau saling mengalah (pemicu tawuran)," kata Kapolres Metro Jaktim, Kombes Nicolas Ary Lilipaly, kepada wartawan, Kamis (21/11/2024).
Adapun menindaklanjuti penyebab tawuran tersebut polisi pun akan mengambil langkah guna memulihkan rasa dendam. Perlu dilakukan langkah nyata dari semua pihak untuk memulihkan rasa dendam antarkelompok warga," katanya.
Baca juga: Ini Kronologi Tawuran Gengster Tewaskan 1 Orang di Citeureup Bogor
Lebih lanjut, setelah mendapat informasi soal tawuran yang terjadi pada Kamis dini hari sekitar pukul 03.30 WIB, polisi langsung bergerak ke lokasi dan para pelaku tawuran langsung membubarkan diri.
"Setelah polisi datang, pelaku tawuran membubarkan diri. Tidak ada yang diamankan," katanya.
Dalam aksi ini, polisi turut mengamankan sejumlah barang bukti dari Tempat Kejadian Perkara (TKP) yakni di antarnya senjata yang digunakan pelaku.
"Ada BB tawurna yang didapat di TKP antara lain golok, celurit, dan panah," kata Nicolas.
Diberitakan sebelumnya, aksi tawuran terjadi pada Senin (18/11) malam menyebabkan pos terpadu milik warga Kebon Singkong hancur. Aksi tawuran antarwarga yang terjadi Minggu (10/11) pagi menyebabkan seorang remaja tewas tertabrak kereta.
Baca juga: Remaja di Jaktim Tewas Tertabrak Kereta saat Tawuran
- Penulis :
- Firdha Riris
- Editor :
- Firdha Riris
