
Pantau - Anak Buah Kapal (ABK) berinisial ME yang tenggelam di Dermaga Pengedokan Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara (Jakut), pada Minggu (24/11) malam, ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa. Polisi menyebut tak ada tanda-tanda kekerasan di jasad ME.
"Dari hasil pemeriksaan fisik kondisi jenazah dalam keadaan utuh dan tidak ditemukan tanda-tanda akibat kekerasan benda tajam atau tumpul," kata Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok, AKBP Indrawienny Panjiyoga, dilansir Antara Selasa (25/11/2024).
Adapun jasad korban ditemukan pada Minggu (24/11) malam sekira jam 19.30 WIB saat Tim Basarnas melakukan pemantauan kolam dan melihat suatu benda yang mencurigakan mengapung.
Baca juga: Pria di Majene Tewas Ditebas Kades gegara Mengancam Membunuh
Kemudian didekati dan dilakukan pengecekan ternyata benda tersebut adalah seorang laki-laki yang tenggelam dan tim Basarnas mengangkat jasad ke perahu Basarnas.
Tim langsung membawa jasad laki-laki tersebut ke pangkalan Basarnas di Pantai Mutiara Penjaringan Jakarta Utara. Jasad itu juga langsung dikirim ke RSCM untuk dimintakan visum et repertum dan setelahnya, jasad diberikan kepada keluarga korban.
"Kami langsung mendatangi lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara serta meminta keterangan saksi," katanya.
"Kami Mengambil hasil visum dari RSCM untuk pengumpulan keterangan penyelidikan," lanjut Indrawienny.
Diberitakan sebelumnya, jenazah ABK KM Sinar Laut Mas I berinisial ME dinyatakan hilang pada Sabtu (23/11) di Dermaga Pengedokan Muara Angke, Penjaringan. Jakarta Utara (Jakut).
Baca juga: Ini Identitas 4 Orang Ditemukan Tewas Akibat Longsor di Karo
- Penulis :
- Firdha Riris