Pantau - PT Kereta Api Pariwisata (KAI Wisata) akan meluncurkan layanan khusus bernama Java Priority untuk menyambut libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Layanan ini dirancang untuk menawarkan pengalaman perjalanan mewah dan nyaman pada rute Jakarta-Yogyakarta pulang pergi (PP).
Dalam rilis resminya, Selasa (3/12/2024), Direktur Utama KAI Wisata Hendy Helmy menjelaskan bahwa Java Priority menggabungkan unsur budaya Pulau Jawa dengan pelayanan berstandar premium. "Nama Java melambangkan budaya dan konektivitas, sementara Priority mencerminkan komitmen kami terhadap kenyamanan dan ketepatan waktu perjalanan," ujar Hendy.
Baca Juga:
Jelang Libur Nataru 2024/2025, Dewan Komisaris Jasa Marga Tinjau Persiapan di Jalan Tol Trans Jawa
Fasilitas Premium
Kereta ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas unggulan, seperti ruang makan khusus (dining on train), kereta kelas imperial, serta kereta kelas prioritas. Setiap kursi dilengkapi meja lipat, power socket, dan ruang yang lebih luas untuk kenyamanan maksimal.
"Java Priority memiliki kapasitas total 30 penumpang per kereta dengan layanan personal yang cocok untuk wisatawan independen," kata Hendy. Tiket dapat dipesan melalui aplikasi Access by KAI.
Jadwal dan Rute
Kereta ini akan mulai beroperasi dari 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025, melayani perjalanan dari Stasiun Gambir (Jakarta) menuju Stasiun Yogyakarta, dengan keberangkatan pukul 12.45 WIB dan tiba pukul 20.25 WIB. Untuk rute sebaliknya, keberangkatan dari Yogyakarta dijadwalkan pukul 23.40 WIB dan tiba di Gambir pukul 07.10 WIB.
Destinasi Favorit
Hendy mengungkapkan bahwa rute Jakarta-Yogyakarta dipilih karena keduanya merupakan destinasi wisata utama di Indonesia. Stasiun Yogyakarta bahkan mencatat 103.353 wisatawan mancanegara yang berangkat dari Januari hingga September 2024, sementara Stasiun Gambir mencapai 82.997 penumpang pada periode yang sama.
Peningkatan ini sejalan dengan lonjakan jumlah penumpang Kereta Wisata sepanjang 2024. Dari Januari hingga Oktober 2024, tercatat 121.374 penumpang, naik 73,77 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2023.
Layanan ini diharapkan mampu memberikan pengalaman baru bagi para wisatawan sekaligus meningkatkan daya tarik perjalanan kereta api di Indonesia.
- Penulis :
- Ahmad Ryansyah
