Pantau - Sebanyak tujuh orang warga tertimbun longsor di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat (Jabar). Ada tiga orang di antaranya meninggal dunia, sedangkan empat lainnya masih belum berhasil ditemukan.
Bencana alam tanah longsor terjadi di Sukabumi, Jawa Barat (Jabar). Akibatnya, sebanyak tujuh orang warga tertimbun longsor. Tiga orang di antaranya meninggal dunia, sedangkan empat lainnya masih belum berhasil ditemukan.
"Yang terdampak bencana tiga orang meninggal, empat masih belum ditemukan," kata Pj Gubernur Jawa Barat (Jabar), Bey Machmudin, kepada wartawan, Kamis (5/12/2024).
Lebih lanjut, ketiga korban tewas tersebut yakni satu anak-anak usia 10 tahun, Daffa, tertimpa material longsor di Kecamatan Simpenan. Lalu, dua orang lainnya adalah warga Tegalbuleud.
Baca juga: Ibu dan Anak di Cianjur Tewas usai Rumah Tertimbun Longsor
Di sisi lain, masih ada empat korban yang hilang dan masih dalam proses pencarian. Mereka berada di Kecamatan Tegalbuleud, Kecamatan Pabuaran, dan Kecamatan Gegerbitung.
"Empat masih dalam pencarian," kata Kepala BPBD Kabupaten Sukabumi, Deden Sumpena.
Diketahui, cuaca ekstrem di Sukabumi melanda selama dua hari. Bencana tersebut pun terjadi pada Rabu (4/12). Akibatnya, 180 KK dengan 461 jiwa terdampak, 96 KK dengan 247 jiwa terpaksa mengungsi.
Selain itu, juga mengakibatkan 98 rumah warga rusak di antaranya 85 rusak ringan, 12 rusak sedang, dan 15 rusak berat. Bencana banjir pun membuat 455 rumah terendam, 90 rumah terancam, 21 sarana lain terdampak dan 34 hektare sawah terdampak.
Baca juga: Cerita Sekeluarga Selamat dari Bencana Tanah Longsor di Sukabumi
- Penulis :
- Firdha Riris
