Pantau - Kejadian menggegerkan terjadi di Tol Solo-Semarang, tepatnya di KM 428.600 jalur B, pada Selasa (10/12) Pagi. Seorang sopir truk berinisial SA (43) ditemukan tewas dalam posisi menggantung di pintu truk yang dikendarainya tepatnya di sisi bahu jalan tol.
Saksi pertama adalah Nurokhim (31), seorang petugas kebersihan yang sedang bertugas di sekitar lokasi kejadian. Pada sekitar pukul 08.00 WIB, ada pengendara mobil yang melintas di jalan tersebut memberitahukan bahwa ada seseorang yang menggantung di truk.
"Saat saya melakukan aktivitas, di KM 428.400 ada pengendara Toyota HIACE untuk nopolnya saya tidak ingat, yang memberikan info ada orang gantung di truk. Selanjutnya saya ke lokasi dan mendapati pengemudi truk menggantung pada gagang spion sebelah kiri, dengan pintu kiri terbuka," kata Nurokhim, Selasa (10/12/2024).
Baca: Nenek Ditemukan Tewas Gantung Diri di Pohon Sawo Diduga Depresi Adik Meninggal Dunia
Sementara, Kapolsek Ungaran Barat Kompol Giri Narwanto dan Kapossubsektor Ungaran Timur Iptu Jarot Hartono langsung datang ke lokasi kejadian setelah menerima laporan. Polisi melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengumpulkan keterangan dari saksi serta petugas yang berada di lokasi.
“Menurut penuturan saksi, Pak Nurokhim, saat yang bersangkutan melakukan aktivitasnya, mendapat laporan dari pengguna jalan bahwa ada kendaraan jenis truk yang berhenti di bahu jalan. Dengan kondisi pintu kiri terbuka, dan pengemudi menggantung pada gagang spion sebelah kiri dengan menggunakan tali tambang plastik. Lokasi di KM 428.600 jalur B, tepatnya diseberang Pos Pantau atau Pos Kontainer gabungan Satlantas dan PJR Tol," kata Giri.
Baca juga: Ajakan Rujuk Ditolak Mantan Istri, Pria di Cilegon Tewas Gantung Diri
Truk bernopol B 9182 YN diketahui merupakan truk ekspedisi dari sebuah perusahaan di Kota Semarang. Kondisi boks truk tersebut masih tersegel, yang menunjukkan bahwa truk kemungkinan besar akan melanjutkan perjalanan menuju Kota Semarang.
"Diperkirakan truk akan menuju ke Kota Semarang, sedangkan pengemudi dari identitas yang ditemukan di dalam truk yaitu SA (43) warga Kabupaten Boyolali. Dan saat ini jenazah sudah kami bawa ke RSUD dr. Gondo Suwarno Ungaran, untuk dilakukan visum luar," jelasnya.
Anggota Unit Inafis Polres Semarang, Aiptu Pontjo, menjelaskan bahwa hasil dari pihak RSUD dr. Gondo Suwarno Ungaran menyatakan bahwa kematian korban adalah murni bunuh diri, dan tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban.
"Dari keterangan pihak RSUD, korban meninggal sudah lebih dari lima jam," ujar Pontjo.
"Kami juga telah mengamankan truk beserta barang-barang milik korban, termasuk handphone, dompet yang berisi sejumlah uang dan identitas korban, serta dokumentasi pengiriman barang," lanjut Pontjo.
(Laporan: Laury Kaniasti)
- Penulis :
- Fithrotul Uyun
- Editor :
- Fithrotul Uyun
