Pantau - Wakil Ketua DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurizal, mengusulkan agar Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dilibatkan secara berkala dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Menurut politikus PKB ini, keterlibatan BPOM sangat penting untuk memastikan makanan yang disajikan dalam program tersebut memenuhi standar kesehatan dan bebas dari zat berbahaya.
"Pelibatan BPOM diperlukan untuk menjamin sanitasi, higienitas, cara pengolahan, serta distribusi makanan sesuai standar yang berlaku," ujar Cucun dalam keterangannya kepada media, Rabu (8/1/2025).
Program MBG, yang resmi dimulai pada 6 Januari 2025, kini tengah diujicobakan di 26 provinsi melalui 190 satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG).
Baca Juga: Anggota DPR Minta Ada Aturan Teknis Soal Makan Bergizi Gratis
Setiap SPPG dikelola oleh seorang kepala yang ditunjuk langsung oleh Badan Gizi Nasional, serta dibantu oleh ahli gizi dan akuntan untuk memastikan nutrisi dan distribusi makanan terpantau dengan baik.
Cucun menyatakan dukungannya terhadap langkah Badan Gizi Nasional dalam menjaga konsistensi standar operasional prosedur (SOP) di setiap SPPG.
Menurutnya, penerapan SOP yang ketat sangat penting untuk menjaga higienitas makanan demi mendukung keberhasilan program MBG.
“Langkah-langkah pengawasan seperti ini harus terus diperkuat untuk memastikan kebersihan dan keamanan makanan bagi para penerima manfaat,” tambahnya.
- Penulis :
- Aditya Andreas
