Pantau - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur (Jatim), Adhy Karyono, meminta Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) untuk berperan menertibkan permainan koin jagat yang marak beredar di masyarakat. Permintaan tersebut disampaikan sebab kerap kali merusak fasilitas umum.
"Kami menyampaikan kepada Kementerian Komdigi untuk bisa memberikan bagaimana caranya bagi pihak pemilik aplikasi ini untuk seyogyanya misalnya menempatkan koinnya tidak di tempat umum," ujar Adhy, Kamis (16/1/2025).
Adhy turut prihatin sebab koin yang diburu kerap diletakkan di fasilitas umum sehingga terjadinya perusakan. Ia mengimbau seluruh masyarakat untuk bekerja sama dalam menggunakan aplikasi tersebut. Nantinya ketika terjadi perusakan akan diberikan sanksi sesuai aturan yang berlaku.
"Tentu kita turut prihatin ketika mereka mendapat sinyal koin jagat maka mereka melakukan perusakan, sehingga sangat disayangkan. Sanksinya tentu sama dengan yang telah diatur di dalam PERDA-nya," ucap Adhy.
Baca juga: Usai Taman Tegallega Rusak, Pemkot Bandung Temui Aplikator Pemburu Koin
Pemprov Jatim bersama dengan pihak berwenang akan mendukung penindakan tegas terhadap para pelaku yang melakukan perusakan terhadap fasilitas umum yang ada di berbagai daerah.
“Ini harus jadi perhatian bersama, kami tidak mau para pemerintah Kab/Kota yang sudah memelihara fasum yang bagus, kemudian dirusak. Kan sayang sekali," tegasnya.
Selain itu, Adhy berharap agar pihak aplikator memilih penempatan koin tidak pada lokasi fasilitas umum atau tempat yang sulit. Tujuannya untuk mencegah terjadinya kerusakan yang lebih banyak pada fasilitas umum maupun fasilitas pribadi.
"Yang juga penting adalah pemberian warning atau peringatan, baik dari pemerintah maupun pemilik aplikasi. Bahwa boleh melakukan permainan tapi tetap menjaga fasilitas umum serta akan diterapkan sanksi," katanya.
Baca juga: DPR Sebut Kreativitas Developer Aplikasi Koin Jagat Perlu Diberi Ruang, tapi...
- Penulis :
- Laury Kaniasti
