Pantau - Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) terkait tewasnya pensiunan Brigjen TNI (Purn) Hendrawan Ostevan. Berdasarkan hasil penyelidikan, diketahui bahwa mobil Toyota Vios yang dikendarai oleh korban melaju dengan kecepatan sekitar 35 km/jam sebelum akhirnya tercebur di perairan Marunda, Cilincing, Jakarta Timur (Jaktim).
"Adapun hasil pemeriksaan TKP dan fisik Mobil Toyota Vios, diperkirakan kecepatan mobil sesaat sebelum jatuh ke laut adalah 35 km/jam," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Rabu (22/1/2025).
Kecepatan kendaraan diperkirakan berdasarkan jarak dan waktu yang terekam pada CCTV lokasi kejadian. Selain itu, tim penyidik Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan Puslabfor Polri juga melakukan pengambilan titik koordinat di lokasi tersebut.
"Dengan membandingkan antara jarak dan waktu pada video CCTV pada TKP. Selain itu pengambilan titik koordinat untuk pengecekan cuaca, kecepatan angin, dan kelembapan pada saat kejadian dengan menggunakan satelit," ujar Ade Ary.
Baca juga: Polisi Temukan Mobil Pensiunan Brigjen TNI yang Tewas di Perairan Marunda
Kronologi Penemuan Mobil
Diketahui sebelumnya, pihak kepolisian bersama tim SAR telah menemukan mobil milik Brigjen TNI (Purn), Hendrawan Ostevan pada Sabtu (18/1) sekitar pukul 10.00 WIB di perairan Marunda, Cilincing, Jakarta Utara (Jakut).
Dari pantauan CCTV mobil Toyota Vios dengan nomor polisi B-1606-LB melaju menyusuri Kade 07-08 hingga kemudian tercebur ke perairan. Saat itu kondisi mobil penuh dengan lumpur yang kemudian dievakuasi ke daratan. Hasil pemeriksaan sementara, mobil tersebut dalam kondisi handbrake, kaca sopir terbuka, kaca depan dan ban depan mobil hilang.
Baca juga: Mobil Milik Pensiunan Brigjen TNI dalam Kondisi Handbrake, Kaca Sopir Terbuka
- Penulis :
- Laury Kaniasti
- Editor :
- Laury Kaniasti
