Pantau - Polri menegaskan bahwa klaim Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) terkait pencurian dua senjata api milik anggota Polri di Puncak Jaya adalah hoaks. Polri menyebut informasi tersebut sebagai bagian dari propaganda untuk menciptakan keresahan di masyarakat.
"Klaim pencurian senjata api oleh KKB ini tidak benar dan hanya bertujuan memprovokasi," kata Kaops Damai Cartenz, Brigjen Pol Faizal Ramadhani seperti keterangan tertulisnya, Jumat (24/1/2025).
Ia menambahkan bahwa narasi yang beredar tidak memiliki dasar fakta dan hanya berusaha mempengaruhi opini publik serta menimbulkan ketakutan. Polri bersama TNI kata Faizal, tetap fokus pada operasi penegakan hukum di Papua.
Baca juga: Brigpol Ronald Enok Gugur Ditembak KBB di Papua
"Kami akan terus menjaga keamanan dan ketertiban, serta menindak tegas setiap aksi yang melanggar hukum," jelasnya.
Faizal juga mengimbau masyarakat Papua untuk tidak mudah percaya pada informasi yang tidak jelas kebenarannya.
Polri dan TNI, ujar Faizal, berkomitmen menjaga stabilitas dan memastikan keselamatan warga. Masyarakat diminta untuk tetap tenang dan mendukung upaya pemerintah mewujudkan kedamaian.
Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz (ODC), Kombes Pol Yusuf Sutejo, turut mengingatkan masyarakat untuk tidak terprovokasi oleh klaim yang tidak terverifikasi.
Baca juga: Satgas Damai Cartenz: Total Ada 27 Anggota KKB Tewas Sepanjang Tahun 2024
"Cek kebenaran informasi dan selalu rujuk pada saluran resmi Polri," ujar Yusuf.
Sebelmnya, beredar informasi bahwa KKB mengklaim telah berhasil menyita dua senjata api berjenis pistol glock dari anggota polisi yang ditembak mati di Puncak Jaya.
Kedua senjata api tersebut dinarasikan telah berada di Markas TPNPB sebagai aset perang mereka.
- Penulis :
- Sofian Faiq
