Pantau - Wakil Ketua Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Chusnunia menegaskan bahwa pemberian modal usaha bagi UMKM yang tergabung dalam mitra Makanan Bergizi Gratis (MBG) harus tepat sasaran dengan proses yang cermat dan transparan, tanpa membebani pelaku usaha.
"Pemerintah perlu memastikan proses seleksi UMKM untuk menjadi mitra program MBG hingga distribusi modal usaha dapat tepat sasaran dan tidak memberatkan pelaku usaha. Jangan sampai persyaratan administratif dan lain-lainnya menjadi rumit karena ditakutkan dapat menghambat UMKM untuk berkontribusi dalam program ini,” kata Chusnunia, Selasa (28/1/2024).
Baca juga: Program MBG Buka Peluang Modal Rp 500 Juta bagi UMKM, Ini Syaratnya
Pihaknya mendukung penuh langkah pemerintah tersebut. Modal usaha itu diharapkan dapat membantu UMKM dalam mengatasi tantangan pembiayaan bahan baku selama tujuh hari pertama pelaksanaan program.
“Ini adalah upaya nyata untuk mendongkrak peran UMKM dalam mendukung program penting seperti MBG, yang tidak hanya membantu masyarakat mendapatkan makanan sehat, tetapi juga memberdayakan sektor ekonomi mikro,” ujarnya.
Baca juga: Pemerintah Telah Siapkan Akses Modal untuk UMKM yang Terlibat MBG
Chusnunia juga menekankan pentingnya kolaborasi yang efektif antara Badan Gizi Nasional (BGN), Kementerian UMKM, dan pihak Himpunan Bank Negara (Himbara), BRI, BNI, Mandiri, serta BTN dalam mendukung pencairan modal usaha melalui dokumen yang telah ditetapkan.
“Saya harap pemerintah tidak hanya mempermudah akses permodalan, tetapi juga memastikan kelancaran teknis di lapangan agar program ini benar-benar bermanfaat bagi UMKM dan masyarakat luas,” pungkas dia.
Baca juga: Kepala BGN Buka Peluang Eksplorasi Sumber Daya Lokal untuk Menu MBG
- Penulis :
- Laury Kaniasti
- Editor :
- Khalied Malvino
