Pantau - Sebanyak tujuh ekor kambing mati setelah tertabrak kereta api cepat saat uji coba jalur perlintasan Solo-Wonogiri tepatnya di Desa Kedungwinong, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah (Jateng).
Rekaman detik-detik tertabraknya kambing tersebut diunggah oleh akun Instagram infocegatansolo.fb. Dalam video memperlihatkan suasana dari ruang masinis, tampak kereta melaju dengan kecepatan lebih dari 80 km/jam. Namun saat kereta melintas ada sekumpulan kambing berjalan ke arah rel.
"Hati-hati bolo, ujicoba kereta Solo-Wonogiri mem4kan korb@n 7 ekor kambing di daerah Songgorunggi, Nguter Sukoharjo. 30/01/25," tulis dalam caption postingan tersebut seperti yang dilihat Pantau.com, Jumat (31/1/2025).
Baca juga: Pemotor Wanita Tewas Tertemper Kereta Api di Mangkang Semarang
Pemilik kambing tersebut adalah Kasrin (65) mengaku bahwa sering melepaskan kambingnya di sawah belakang rumah yang tidak jauh dari rel. Kambing-kambing itu biasanya mencari makan hingga di tepi rel.
"Saya tidak tahu akan ada uji coba. Biasanya jam 13.00 itu sudah tidak ada KA, biasanya jam 14.00 itu (kambing) saya lepas. Dan biasanya nanti pulang sendiri," kata Kasrin.
"Kalau saya tahu ada uji coba, tidak akan saya lepas kambingnya," imbuhnya.
Namun, ia dikagetkan dengan suara klakson KA dari rumahnya. Kasrin coba berlari ke arah rel, dan mendapati kambingnya sudah mati. Pemilik kambing tersebut mengaku kerugiannya mencapai sekitar Rp15 juta.
"Dari delapan ekor, tujuh ekor mati yang satu kakinya patah. Kurang lebih (kerugian) Rp 15 jutaan. Kambing yang mati dikubur di sekitar situ," ucapnya.
- Penulis :
- Laury Kaniasti
