Pantau - Komisi V DPR RI akan memanggil Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi untuk membahas kecelakaan beruntun yang terjadi di Gerbang Tol (GT) Ciawi.
Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus menegaskan, insiden ini harus menjadi pelajaran penting agar langkah pencegahan dapat segera diterapkan guna menghindari kejadian serupa di masa mendatang.
"Dari hasil investigasi sementara, diketahui bahwa penyebab kecelakaan adalah rem blong pada truk yang membawa galon air. Ini menjadi perhatian serius bagi Kemenhub. Kita akan menunggu hasil penyelidikan kepolisian sebelum melakukan rapat kerja dengan Menhub besok," ujar Lasarus kepada wartawan di Gedung DPR, Rabu (5/2/2025).
Ia menekankan, pentingnya pemeriksaan berkala terhadap kendaraan angkutan darat, terutama yang bermuatan besar. Menurutnya, selain memastikan kendaraan memenuhi standar kelaikan jalan, kompetensi pengemudi juga harus diperiksa secara ketat.
"Ramp check dari Kemenhub harus dilakukan secara berkala. Salah satu penyebab utama kecelakaan ini adalah tidak berfungsinya jembatan timbang. Kita juga belum mengetahui apakah kendaraan tersebut mengalami over dimension overloading," jelasnya.
Baca Juga: 6 Korban Kecelakaan GT Ciawi Berhasil Teridentifikasi
Lasarus juga meminta Kemenhub untuk memperketat pengawasan terhadap uji kelaikan kendaraan serta mencegah manipulasi data.
Ia menegaskan, kendaraan bermuatan besar yang tidak memenuhi standar dapat membahayakan pengguna jalan lainnya.
"Jika kendaraan mengalami over dimension overloading, kenapa masih diizinkan beroperasi? Bisa jadi rem blong terjadi akibat muatan yang melebihi kapasitas," tambahnya.
Kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi terjadi pada Selasa (4/2/2025) malam pukul 23.30 WIB. Hingga saat ini, tercatat 8 korban meninggal dunia, 11 orang mengalami luka ringan, dan 2 lainnya luka berat.
Sebanyak 11 korban luka telah dilarikan ke RSU Ciawi untuk mendapatkan perawatan. Sementara itu, sopir truk yang terlibat dalam kecelakaan masih belum sadarkan diri di RSU Ciawi.
- Penulis :
- Aditya Andreas
