Pantau - Satu orang warga meninggal dunia akibat tertimbun tanah longsor di kawasan penambangan emas Desa Tulabolo Timur, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo. Korban langsung dievakuasi untuk diserahkan ke pihak keluarga.
Kasat Reserse Kriminal Polres Bone Bolango Iptu Ahmad Fahri di Gorontalo, Rabu, mengatakan peristiwa tanah longsor terjadi pada 15 Februari 2025, sekitar pukul 21.30 wita di lokasi titik bor 18.
"Dalam peristiwa itu, satu orang penambang berinisial IU dikabarkan meninggal dunia akibat tertimbun longsor," kata Ahmad dilansir Antara, Kamis (20/2/2025).
Baca juga: Penambang Timah di Belitung Tewas Diterkam Buaya Saat Pergi Kerja
Adapun saat dilakukan pencarian secara mandiri oleh warga setempat, korban ditemukan dalam keadaan tewas. Beberapa pekan terakhir, kawasan tambang rakyat tanpa izin itu memang sering diguyur hujan, sehingga berpotensi terjadi tanah longsor.
Apalagi, di sekitar lokasi terdapat banyak lubang tambang emas yang tengah diolah oleh masyarakat. Untuk mengantisipasi terjadinya peristiwa serupa, pihaknya telah melakukan penutupan sementara aktivitas di kawasan tambang tersebut, karena selain membahayakan keselamatan warga, aktivitas pertambangan ini dianggap ilegal.
Penutupan sementara itu, harus dilakukan oleh kepolisian, karena aktivitas pertambangan di lokasi ini tidak memiliki standar operasional prosedur yang mengatur keselamatan pekerja.
"Untuk menghindari adanya korban jiwa lagi, untuk sementara aktivitas di kawasan tambang rakyat ini kita tutup sampai waktu yang belum ditentukan," imbuhnya.
Baca juga: Tebing 50 Meteri Longsor di Blitar, 2 Orang Tewas
- Penulis :
- Firdha Riris
