
Pantau - Prajurit Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Yonif 511/DY bersinergi dengan pemuda gereja dalam merayakan Natal 2025 di Distrik Dabra, Kabupaten Mamberamo Raya, Papua, sebagai wujud kedekatan TNI dengan masyarakat.
Rayakan Natal Bersama, TNI dan Pemuda Gereja Tunjukkan Semangat Persatuan
Danpos Dabra Satgas Yonif 511/DY, Lettu Inf Catur Joko Santoso, menyampaikan bahwa kegiatan ini dilakukan dalam semangat Natal yang damai serta untuk memperkuat hubungan emosional antara TNI dan masyarakat.
"Kali ini, prajurit dari Satgas Yonif 511/DY Pos Dabra berkolaborasi erat dengan pemuda-pemudi Gereja di Distrik Dabra, Kabupaten Mamberamo Raya dalam kegiatan menyambut perayaan Natal," ungkapnya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program teritorial Satgas Pamtas Yonif 511/DY yang bertujuan memperkuat ikatan persaudaraan di wilayah penugasan, terutama menjelang hari besar keagamaan.
Lettu Catur menyatakan bahwa partisipasi aktif dalam kegiatan masyarakat menjadi bagian penting dari misi TNI di daerah perbatasan.
"Partisipasi aktif ini adalah wujud nyata dari semboyan TNI yang selalu bersama rakyat. Kami tidak hanya bertugas menjaga keamanan, tetapi juga menjadi bagian dari sukacita masyarakat," ujarnya.
Kehadiran TNI di Tengah Perayaan Disambut Hangat Warga Dabra
Momen perayaan Natal dianggap sebagai kesempatan untuk menghadirkan kedamaian yang nyata di tengah masyarakat.
"Kami ingin memastikan damai itu hadir dan dirasakan secara nyata oleh saudara-saudara kami di Dabra. Melihat antusiasme dan semangat tulus dari pemuda-pemudi gereja, kami merasa bangga dapat menjadi bagian istimewa ini," jelas Lettu Catur.
Sinergi antara prajurit TNI dan pemuda gereja disambut hangat oleh warga Distrik Dabra dan berhasil mempererat tali persaudaraan yang telah lama terjalin.
Kehadiran TNI di wilayah pedalaman Papua juga dimaknai sebagai kontribusi sosial yang nyata, tidak hanya dalam bidang keamanan, tetapi juga dalam pembangunan nilai-nilai kebersamaan.
Lettu Catur menegaskan komitmennya untuk terus mendukung kegiatan positif bersama masyarakat di wilayah perbatasan.
"Keberhasilan kolaborasi ini menjadi inspirasi dan penanda bahwa semangat persatuan dan gotong royong merupakan kunci utama dalam menjaga kedamaian dan harmoni di wilayah perbatasan," ia menegaskan.
- Penulis :
- Gerry Eka








