
Pantau.com - Atlet nomor kano tunggal putra Indonesia Nopriadi gagal masuk semifinal Asian Games 2018 setelah tidak mampu memperbaiki rekor waktu pada babak penyisihan heats II di Bendungan Rentang Majalengka, Jawa Barat, Selasa (21/8/2018).
Nopriadi bertahan di peringkat 15 dengan total catatan waktu 127,28 detik (117,28 detik ditambah penalti waktu 10 detik) atau lebih cepat 50,26 detik dari catatan waktu di heats I, yakni 177,54 detik (119,54 detik ditambah penalti 58 detik).
Baca juga: Tim Bola Tangan Putra Indonesia Takluk dari Pakistan dengan Skor Tipis 23-28
Dalam penampilannya di nomor kano tunggal pria, Nopriadi tampil seperti tanpa beban. Atlet berusia 21 tahun itu melaju menuju garis start dan langsung meliuk-liuk melewati 18 gawang rintang kano slalom.
"Di heats II saya bawa happy saja, sebisanya masuk finis tanpa banyak penalti," kata dia.
Terbukti, atlet asal Riau itu mampu mengurangi jumlah penalti dari 58 detik menjadi 10 detik.
"Semoga ada rezeki untuk tampil di pertandingan selanjutnya, saya akan berlatih lebih keras lagi," kata dia.
Baca juga: Atlet Dayung Indonesia Kalah Cepat dari Atlet Asal India di Babak Penyisihan
Sementara itu, tiga besar waktu terbaik kano tunggal putra diraih Fangjia Chen (China) dengan 88,04 detik (87,04 detik ditambah penalti 2 detik), Alibek Temirgalev (Uzbekistan) dengan 89,34 detik dan zero penalti, serta Zhiqiang Teng (China) dengan 90,03 detik dan zero penalti.
- Penulis :
- Sigit Rilo Pambudi