
Pantau.com - Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, mengaku mendapatkan banyak pelajaran berharga usai duel dengan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo di final bulu tangkis Asian Games 2018.
Pada babak final yang digelar di Istora Senayan, Selasa, Fajar/Rian yang memiliki peringkat sembilan dunia harus mengakui keunggulan rekan senegaranya Marcus/Kevin dalam pertandingan tiga gim. Mereka takluk dengan skor 21-13, 18-21, 22-24 dalam waktu 51 menit.
"Ya, ada banyak pelajaran yang bisa dipetik dari pertandingan tersebut. Betapa tidak, Marcus/Kevin bisa keluar dari tekanan saat sudah tertinggal dalam pengumpulan poin," kata Fajar.
Baca Juga: Jalani Laga Derby, Kevin/Marcus Sempat Tegang
Menurut pemain kelahiran Bandung 23 tahun lalu itu, Duo Minions -julukan Marcus/Kevin memiliki kelebihan pada fighting spirit sehingga tidak mudah menyerah meskipun tertinggal cukup jauh dalam pengumpulan poin.
"Itu yang harus bisa kami tiru ke depannya," tambah Fajar.
Hal senada disampaikan Rian yang menyebut bahwa Minions memiliki mental juara yang tidak perlu diragukan lagi. "Dalam kedudukan poin berapapun, mereka tetap memberikan penampilan terbaik, selalu berusaha untuk bermain dengan maksimal,"ujar Rian.
Baca Juga: Kalahkan Fajar/Rian, Kevin/Marcus Sabet Emas
Pertandingan All Indonesian Final di nomor ganda putra bulu tangkis perorangan Asian Games 2018 tersebut berlangsung menarik. Aksi atlet Indonesia itu seakan mampu menyihir seluruh suporter yang memadati Istora Senayan untuk duduk di bangku dan fokus memperhatikan duel di tengah lapangan.
Sesekali, penonton pun bersorak apabila terjadi reli panjang yang menampilkan kepiawaian kedua ganda dalam mengolah dan menempatkan bola untuk memperoleh poin.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta