Pantau - Performa Chelsea cukup mengkhawatirkan pada beberapa laga terakhir. Bukan hanya makin jauh dari zona Eropa, The Blues kini justru makin terseret ke zona degradasi!
Ya, Chelsea kini berada di posisi 11 klasemen sementara Liga Inggris. Namun, mereka hanya unggul 10 poin dari Leicester City yang berada di posisi ke-18 klasemen yang jadi batas akhir zona degradasi.
Secara matematis, Chelsea sangat mungkin terperosok ke zona degradasi. Pasalnya, Liga Inggris hanya tinggal menyisakan enam pertandingan lagi.
Musim 2022-2023 memang berjalan cukup rumit bagi Chelsea. Pergantian pemilik dari Roman Abramovich ke Todd Boehly membawa dampak besar.
Manajemen di bawah kepemilikan Todd Boehly pun kacau balau. Gonta ganti pelatih juga disinyalir menjadi salah satu faktor penyebab buruknya penampilan The Blues pada musim ini.
Thomas Tuchel dipecat, diganti Graham Potter. Lalu, Potter dipecat dan kini Frank Lampard ditunjuk sebagai manajer interim.
Lampard diharapkan menjadi juru selamat bagi Chelsea, seperti kisah heroiknya saat masih menjadi pemain. Namun, Lampard juga masih belum membawa perubahan signifikan.
Chelsea harus bangkit jika tidak ingin makin terpuruk di klasemen Liga Inggris. Hanya saja, hal ini sama sekali bukan misi yang muda.
Di sisa enam pertandingan, Chelsea justru harus berhadapan dengan tim yang berada di empat besar, yakni Arsenal (3 Mei), Manchester City (21 Mei), Manchester United (26 Mei), dan Newcastle United (28 Mei).
Ya, Chelsea kini berada di posisi 11 klasemen sementara Liga Inggris. Namun, mereka hanya unggul 10 poin dari Leicester City yang berada di posisi ke-18 klasemen yang jadi batas akhir zona degradasi.
Secara matematis, Chelsea sangat mungkin terperosok ke zona degradasi. Pasalnya, Liga Inggris hanya tinggal menyisakan enam pertandingan lagi.
Musim 2022-2023 memang berjalan cukup rumit bagi Chelsea. Pergantian pemilik dari Roman Abramovich ke Todd Boehly membawa dampak besar.
Manajemen di bawah kepemilikan Todd Boehly pun kacau balau. Gonta ganti pelatih juga disinyalir menjadi salah satu faktor penyebab buruknya penampilan The Blues pada musim ini.
Thomas Tuchel dipecat, diganti Graham Potter. Lalu, Potter dipecat dan kini Frank Lampard ditunjuk sebagai manajer interim.
Lampard diharapkan menjadi juru selamat bagi Chelsea, seperti kisah heroiknya saat masih menjadi pemain. Namun, Lampard juga masih belum membawa perubahan signifikan.
Chelsea harus bangkit jika tidak ingin makin terpuruk di klasemen Liga Inggris. Hanya saja, hal ini sama sekali bukan misi yang muda.
Di sisa enam pertandingan, Chelsea justru harus berhadapan dengan tim yang berada di empat besar, yakni Arsenal (3 Mei), Manchester City (21 Mei), Manchester United (26 Mei), dan Newcastle United (28 Mei).
- Penulis :
- Aditya Andreas
