
Pantau.com Indonesia
ditargetkan untuk masuk 10 besar di ajang Asian Games 2018. Demi target
tersebut, Kemenpora membagi cabang olahraga (cabor) menjadi prioritas dari 40
yang dipertandingan di multi-event empat tahunan tersebut.
Salah satu
yang menjadi unggulan adalah cabor bulutangkis. Dengan beberapa prestasi
gemilang di 2017, olahraga tepok bulu itu diharapkan setidaknya dapat
menyumbang satu emas di Asian Games 2018.
Namun, Chief
de Mission (CdM) Asian Games, Komjen Pol Syafruddin berharap, bulutangkis bisa
menyumbangkan lebih dari satu emas. Sambil bergurau, pria yang juga menjabat
Wakapolri itu berharap bulutangkis dapat menyumbang empat medali emas di Asian Games
2018.
"Kalau
bisa (bulutangki meraih) emat emas. Agar target 10 besar bisa tercapai,"
ujar Syafruddin saat mengunjungi platnas PBSI, di Cipayaung, Jakarta Timur,
Rabu (17/1/2018).
Pernyataan di
atas mendapat tanggapan dari Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid
Binpres) PBSI, Susy Susanti. Peraih medali emas Olimpiade Barcelona 1992 itu
pun berharap PBSI dapat memberikan prestasi lebih bagi Indonesia di ajang Sea
Games 2018.
"Sebenarnya
dari Pemerintah (target) satu emas. Terus dari Satlak Prima dua. Kalau pak CdM
berharap empat, kami juga berharap demikian. Semoga kami bisa memberikan gelar
terbaik untuk Indonesia. Kalau bisa semua emas kami ingin raih," tambah
Susy.
PBSI sendiri
berhasil mempersembahkan dua emas bagi Indonesia pada Asian Games 2014 Korea
Selatan. PBSI berhasil meraih emas di nomor ganda putra (Muhammad Ahsan/Hendra
Setiawan) dan ganda putri (Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari).
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta