Pantau Flash
HOME  ⁄  Olahraga

Fajar Sebut Kritikan Penggemar Sebagai Penyemangat

Oleh Yohanes Abimanyu
SHARE   :

Fajar Sebut Kritikan Penggemar Sebagai Penyemangat
Pantau – Pemain ganda putra Fajar Alfian mengatakan kritikan dari penggemar yang mereka terima beberapa waktu terakhir sebagai masukan positif untuk mengembalikan performa terbaik mereka. Kritik yang ramai di ranah media sosial terkait penampilan buruk mereka di Malaysia Masters dan Singapore Open.

“Kritik wajar ya, mau (bernada) pedas atau tidak. Kalau kita bertindak benar saja ada kritikan, apalagi kalau salah. Kalau menurut saya wajar, kami ambil positifnya saja,” kata Fajar ditemui di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (13/6/2023).

Fajar menambahkan kritik dari penggemar merupakan bentuk kekecewaan atas penampilan mereka yang di bawah standar pada turnamen sebelumnya.

“Itu wajar karena mereka kecewa, mungkin punya ekspektasi tinggi,” ujar Fajar.

Selain itu, kata Fajar, kritikan penggemar itu bisa menjadi penyemangat agar bisa memperbaiki kualitas permainan dan tampil lebih baik di Indonesia Open 2023 dan turnamen-turnamen selanjutnya.

“Saya jadikan masukan dari mereka sebagai penyemangat buat kami,” tutur Fajar.

Sementara itu, Rian menceritakan cedera kaki menjadi faktor penyebab penampilan buruk mereka di Malaysia dan Singapura.

“Sebenarnya cedera sudah lumayan lama, kemarin bisa ditahan tapi belakangan sudah mulai terasa. Sebelum ke Malaysia sempat USG dan ada robekan,” kata Rian.

Kondisi tak menguntungkan tersebut sempat membuat mereka bimbang apakah akan meneruskan turnamen atau tidak, padahal kedua turnamen tersebut cukup penting untuk diikuti karena masuk dalam Race to Olympic atau perhitungan poin ke Olimpiade Paris 2024.

“Agak dilema juga karena turnamen penting. Tapi kalau di sini mau coba yang terbaik dan terus berjuang,” ujar Rian.

Fajar/Rian sukses memperbaiki catatan minornya setelah lolos dari babak pertama Indonesia Open 2023 dengan mengalahkan ganda putra Denmark Jeppe Bay/Lasse Mølhede.

Pasangan wakil tuan rumah itu menang dengan skor 21-15, 21-11. Keunggulan bagi duo Indonesia tercipta berkat persiapan matang yang sudah diatur sebelum pertandingan, kata Fajar.
Penulis :
Yohanes Abimanyu