Pantau - Perhelatan piala dunia basket atau FIBA di Indonesia berjalan dengan lancar.
Ketua Panitia (LOC) Piala Dunia FIBA 2023 Budisatrio Djiwandono mengatakan, pihaknya terus melakukan perbaikan demi lancarnya ajang bergengsi tersebut.
"Alhamdulillah lancar, banyak perbaikan-perbaikan yang kami lakukan, khususnya untuk keamanan penonton. Pengunjung yang tadinya antrian panjang, kemarin lancar, penonton sabar tertib masuk dan keluar, teratur. Dan kita berhasil koreski beberapa sistem dan SOP sehingga lajur penonton lancar, sehingga semuanya aman, games seru dan semua pulang dengan selamat," tutur Budi di Indonesia Arena, Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (29/8/2023).
Sebagai informasi, Indonesia menjadi tuan rumah bersama Filipina dan Jepang. Piala Dunia Basket 2023 ini digelar sejak 25 Agustus hingga 10 September 2023.
Ini pertama kalinya FIBA World Cup digelar di tiga negara sekaligus. Filipina dan Jepang sudah pernah jadi tuan rumah, dan Indonesia menjadi tuan rumah untuk pertama kali dalam sejarah.
Meski menjadi salah satu tuan rumah, timnas basket putra Indonesia tidak bertanding dalam ajang ini. Padahal, dalam kebanyakan turnamen olahraga internasional seperti sepak bola, tuan rumah mendapatkan seleksi otomatis untuk berpartisipasi dalam turnamen terkait.
Namun, sistem seleksi tersebut tidak diaplikasikan FIBA untuk Piala Dunia Basket. Setiap timnas harus melalui fase kualifikasi untuk mendapatkan spot partisipasi di ajang tersebut. Pada Agustus 2020, FIBA sudah menegaskan syarat apa yang harus dipenuhi Indonesia demi berlaga di Piala Dunia Basket 2023.
Syarat tersebut adalah Indonesia harus masuk delapan besar FIBA Asia Cup 2021 demi terkualifikasi untuk ikut berlaga di FIBA World Cup 2023. Jika Indonesia berhasil memenuhi target, maka FIBA mengurangi jumlah spot kualifikasi untuk regional Asia demi memberikan tempat kepada Skuad Merah Putih.
Sayangnya, Indonesia gagal meraih target masuk Top 8 di FIBA Asia Cup 2021, yang uniknya digelar di Istora Senayan, Jakarta, pada 12-24 Juli 2022 lalu. Indonesia hanya duduk di peringkat 11, sehingga spot mereka akhirnya diambil alih oleh negara Asia dan Oseania lainnya.
Ada 32 negara yang ikut dalam FIBA World Cup 2023. Pertandingan digelar di lima arena berbeda yang tersebar di Filipina, Jepang, dan Indonesia. Mereka pun terbagi menjadi delapan grup, di mana laga-laga Grup G dan H digelar di Indonesia Arena.
Berikut daftar grup FIBA World Cup 2023:
Grup A: Republik Dominika, Italia, Angola, Filipina
Grup B: Serbia, Puerto Rico, Sudan Selatan, China
Grup C: Amerika Serikat, Yunani, Selandia Baru, Yordania
Grup D: Lithuania, Montenegro, Mesir, Meksiko
Grup E: Jerman, Australia, Jepang, Finlandia
Grup F: Slovenia, Georgia, Tanjung Verde, Venezuela
Grup G: Spanyol, Brasil, Pantai Gading, Iran
Grup H: Kanada, Latvia, Prancis, Lebanon
- Penulis :
- Fadly Zikry
