Pantau - Badan Otonom (Banom) Sepak Bola HIPMI Jaya kembali menggelar turnamen sepak bola tahun 2023. Gelaran serupa sempat vakum selama pandemi COVID-19 dan mulai kembali dihelat sejak tahun lalu.
Namun pada turnamen tahun ini, diduga telah terjadi praktik manulipulatif atau korupsi pemain. Praktik ini diduga melibatkan tim dari Kanda FC.
Hingga berita ini dimuat, Ketua Panitia Turnamen HIPMI Jaya Cup 2023, Ezar Alkafia masih bungkam mengenai dugaan ini.
Sebelumnya ada 3 pemain dari Kanda FC yang diduga merupakan pemain ilegal. Pasalnya 3 pemain itu diduga bukan merupakan anggota HIPMI Jaya atau BPP HIPMI.
Sebagai informasi, berdasarkan aturan Turnamen HIPMI Jaya 2023 wajib terdaftar sebagai anggota HIPMI atau BPP HIPMI.
Adapun para pemain Kanda FC dimaksud yaitu nomor punggung 11 (Rifky Alhabsyi), 22 (Suroya), dan 31 (Arie Djausal).
Adanya praktik curang itu telah disampaikan oleh sejumlah perwakilan HIPMI Jaya Cup 2023 kepada panitia. Mereka menyampaikan surat protes dan ditandatangani oleh 8 perwakilan tim yang sah dan Ketua Banom Ichsan R.S, Sekretaris Kevin H dan Ezar Alkafia sebagai Ketua Panitia HIPMI Jaya Cup 2023.
Para peserta Turnamen HIPMI Jaya Cup 2023 meminta para pemain tersebut untuk dilakukan verifikasi bahwa mereka benar angggota HIPMI Jaya atau BPP HIPMI dan bukan merupakan pemain atau bekas pemain profesional.
"Apabila hal tersebut terbukti kebenarannya, maka kami meminta untuk agar pemain tersebut dapat dikeluarkan dari tim Kanda FC atau tim Kanda FC dijatuhkan sanksi berupa diskualifikasi dari turnamen HIPMI Jaya Cup 2023," demikian bunyi pernyataan tim Turnamen HIPMI Jaya Cup 2023, Minggu (17/9/2023).
- Penulis :
- Fadly Zikry
- Editor :
- Fadly Zikry
