
Pantau - Klub bola Real Madrid telah melaporkan tindakan rasisme yang terjadi pada penyerang asal Brasil Vinicius Junior (23). Peristiwa itu diduga dilakukan oleh oknum pendukung Atletico Madrid dan Barcelona, pada Jumat (15/3) kemarin.
Melansir dari kantor berita AFP, pada Sabtu (16/3/2024), Real Madrid telah mengajukan pengaduan tersebut ke Kejaksaan Negara Spanyol atas ujaran kebencian.
"Real Madrid CF telah mengajukan pengaduan ke Kejaksaan Negara Spanyol atas pelanggaran kebencian dan diskriminasi yang berkaitan dengan pelecehan rasis dan penuh kebencian yang ditujukan kepada pemain kami Vinicius Junior,” demikian pernyataan resmi klub.
"Real Madrid mengutuk kekerasan rasisme, diskriminasi dan kebencian yang sayangnya telah menjadi kekhawatiran berulang dan berkelanjutan selama beberapa waktu," lanjutan pernyataan tersebut.
Laporan tersebut muncul di media sosial yang menunjukkan nyanyian rasis kepada penyerang Brazil yang dilakukan oleh penggeram di luar Stadion Metropolitano Atletico Madrid, sebelum pertandingan Liga Champions melawan Inter Milan pada Rabu (13/3) lalu.
Diketahui, Vinicius meminta Liga Champions dan badan sepak bola Eropa UEFA untuk mengambil tindakan atas perlakuan rasisme yang ditampil pada video tersebut.
"Ini adalah kenyataan menyedihkan yang terjadi bahkan selama pertandingan di mana saya tidak hadir," tulis Vinicius dalam unggahan media sosial X pribadinya.
Real Madrid juga menyangka bahwa kejadian tersebut pernah terjadi di area sekitar stadion Olimpiade Montjuic menjelang pertandingan Barcelona melawan Napoli pada Selasa (12/3).
Klub Los Blancos telah meminta rekaman video dari dua lokasi untuk melakukan identifikasi para pelaku. Seperti diketahui, Vinicius menghadapi pelecehan rasial sejak bergabung dengan Real Madrid pada 2018.
Laporan: Kaorie Zeto Hapki
- Penulis :
- Sofian Faiq
- Editor :
- Khalied Malvino