Pantau - Para atlet Indonesia yang berhasil meraih medali di Olimpiade Paris 2024 mendapat bonus tambahan berupa rumah dan uang tunai dari pengusaha Indonesia.
Total bonus yang diberikan mencapai Rp9 miliar, yang dibagikan kepada semua atlet dan pelatih Indonesia yang berpartisipasi dalam ajang bergengsi tersebut.
Sebanyak Rp4,5 miliar dari total bonus tersebut diberikan kepada peraih medali, yakni Veddriq Leonardo, Rizki Juniansyah, Gregoria Mariska Tunjung, serta pelatih mereka.
Sementara itu, Rp4,5 miliar sisanya didistribusikan kepada semua atlet dan pelatih yang ikut serta dalam Olimpiade 2024.
Pemberian bonus tersebut dilakukan dalam sebuah acara di The Convergence, Kuningan, Jakarta, pada Senin (26/8/2024) malam.
Acara tersebut dihadiri oleh Chef de Mission Tim Indonesia untuk Olimpiade Paris 2024, Anindya Novyan Bakrie, Menteri Pemuda dan Olahraga RI Dito Ariotedjo, Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari, dan Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman.
"Untuk atlet peraih medali, mereka akan mendapatkan rumah dari Real Estat Indonesia yang akan dibangun di kampung halaman masing-masing. Selain itu, atlet yang lolos kualifikasi juga akan mendapatkan apresiasi berupa uang tunai," ujar Anindya Bakrie dalam rilisnya.
Veddriq Leonardo, yang sukses meraih medali emas di cabang olahraga sport climbing, menerima bonus uang tunai sebesar Rp1 miliar, sementara pelatihnya, Hendra Basir, mendapatkan Rp500 juta.
Rizki Juniansyah, peraih medali emas di angkat besi kelas 73 kg, juga menerima Rp1 miliar, dan pelatihnya, Triyatno, menerima Rp500 juta.
Sementara itu, Gregoria Mariska Tunjung, yang meraih medali perunggu di cabang bulutangkis tunggal putri, mendapatkan bonus Rp350 juta, dan pelatihnya menerima Rp150 juta.
Sebelumnya, pemerintah telah memberikan bonus kepada para atlet peraih medali di Olimpiade Paris.
Veddriq dan Rizki masing-masing mendapatkan Rp6 miliar, sementara Gregoria memperoleh Rp1,65 miliar.
Pelatih atlet peraih medali emas juga mendapat Rp2,75 miliar, sedangkan pelatih medali perunggu menerima Rp675 juta.
- Penulis :
- Aditya Andreas
