Pantau - Mantan pemain Manchester United, Teddy Sheringham meyakini bahwa manajer The Reds Devil Erik Ten Hag. Akan dipecat pada sebelum natal karena performa yang memalukan.
Terdapat spekulasi yang mengatakan bahwa masa depan Ten Hag di Manchester United akan mengalami penurunan, karena The Red Devils kalah 2 kali dari 3 pertandingan Premier League.
Pertandingan baru-baru ini melawan rival abadinya Liverpool, telah menampilkan performa yang serta kalah dengan skor 0-3 di Old Trafford.
Baca Juga: Manuel Ugarte Tidak Sabar untuk Bermain Bersama Manchester United
Karena pertandingan tersebut, lantar Ten Hag mendapat berbagai kritikan serta ancaman dari beberapa fans. Yang meminta untuk manajer asal Belanda tersebut dipecat.
Mantan pemain United Teddy turun mendukung pemecatan Ten Hag, yang dimana menurutnya ia gagal mengangkat The Red Devils setelah klub tersebut finish di posisi ke-8 pada musim lalu.
"Ketika anda finis di urutan kedelapan Premier League, itu jelas tidak cukup baik untuk Man United. Titik nadir, akhir dari cerita bagi saya. Anda harus mengubah apa yang sedang terjadi," kata Sheringham.
Teddy menambahkan bahwa ketidak konsistenan Ten Hag pada musim lalu dan tidak ada perubahan sama sekali dari cara bermain, telah menimbulkan berbagai kekalahan United di 3 pertandingan pertama musim ini.
Baca Juga: Sterling ke Arsenal, Rio Ferdinand: The Gunners dapat Menangkan Piala Premier League
"Jika Anda melihat ketidakkonsistenan musim lalu, dan itu terus berlanjut, tanpa keraguan sedikit pun dalam tiga pertandingan pertama musim ini... Anda dapat melihat tidak ada perubahan apa pun. Mungkin pemainnya berbeda. Namun, tetap saja tidak ada perubahan dalam filosofi, dan cara Erik ten Hag ingin bermain," lanjutnya.
"Dengar, saya tidak ingin melihat orang dipecat. Tidak baik mengatakan bahwa orang tidak boleh berada di posisi tertentu, tetapi dia tidak boleh berada di sana. Itu tidak cukup baik untuk Man United. Mereka telah jatuh jauh di bawah level harapan, dan berpikir bahwa tidak apa-apa untuk finis di urutan kedelapan... itu salah." sambungnya.
- Penulis :
- Kaorie Zeto Hapki
