Pantau - Timnas Indonesia akan menjalani laga kedua babak kualifikasi Piala Dunia 2026 menghadapi Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Selasa (10/9/2024) sekitar pukul 19.00 WIB.
Sebelumnya timnas Indonesia secara mengejutkan berhasil menahan imbang timnas Arab Saudi di stadion King Abdullah Sports City, Jedddah, Arab Saudi, pada Kamis (5/9/2024) dengan skor imbang 1-1. Sementara di waktu yang sama, Australia menelan kekalahan atas Bahrain dengan skor tipis 0-1 di kandang sendiri.
Hasil tersebut membangkitkan semangat serta asa timnas Garuda untuk bisa tampil di pentas Piala Dunia 2026. Pengamat sepakbola Ronny Pangemanan mengingatkan kepada para pemain timnas Indonesia untuk tetap fokus meski bermain di kandang sendiri.
Baca juga: PSSI Tidak Sediakan Nobar di Area SUGBK untuk Laga Indonesia vs Australia
Pasalnya, kata Ropan--sapaan akrab Ronny Pangemanan--Australia juga diwajibkan mencuri poin untuk tetap bisa menjaga peluang lolos ke Piala Dunia 2026.
‘’Australia memiliki target menang melawan Indonesia karena tidak ada pilihan lain bagi mereka setelah kalah lawan Bahrain untuk tetap menjaga peluang lolos Piala Dunia 2026,” ungkap Bung Ropan dikutip dari kanal Youtube-nya.
Jay Idzes Cs Ubah Pola Permainan
Kehadiran Jay Idzes, Ragnar Oratmangoen, dan Maarten Paes diprediksi akan mengubah jalannya pertandingan Indonesia vs Australia.
Hal ini bukan tanpa sebab. Sebagai catatan, setelah ketiga pemain tersebut bergabung, timnas Garuda hanya menelan kekalahan satu kali dari enam laga yang dijalani.
Baca juga: Jay Idzes: Kami Tidak Takut Hadapi Arab Saudi!
Bertindak sebagai tuan rumah tentunya timnas Indonesia bakal keuntungan tersendiri untuk bisa meneror 11 pemain lawan di SUGBK.
PSSI memastikan, ada 65 ribu suporter yang akan hadir memenuhi stadion berkapasitas 78 ribu penonton untuk menyaksikan langsung pertandingan laga Indonesia vs Australia.
Kata Coach STY soal Performa Tim
Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-young (STY) saat konferensi pers mengunglapkan, timnya dalam keadaan baik dan percaya diri jelang laga kontra Australia.
Coach STY menyadari kemampuan tim lawan memiliki skuad merata dan berkualitas. Namun, juru taktik asal Korea Selatan (Korsel) ini meyakini kemampuan serta semangat juang timnya untuk bisa menang, terlebih bermain di kandang sendiri.
Di balik penampilan bagus skuad timnas Indonesia saat melawan Arab Saudi, beberapa pengamat memberikan kritik soal kualitas pemain pelapis kedua yang berbeda sangat jauh dengan pemain naturalsasi.
Baca juga: Ada Laga Indonesia vs Australia, Polda Metro Imbau Hindari Kawasan GBK
Hal ini terbukti dengan performa timnas Indonesia menurun drastis saat pemain naturalisasi ditarik keluar, lalu digantikan para pemain yang berlaga di kompetisi lokal.
Melansir, Youtube Kompas, pengamat sepakbola Anton Sanjoyo mengingatkan kepada Ketua Badan Tim Nasional, Sumardji agar memperhatikan kualitas liga.
Wanti-wanti ini berguna untuk kemampuan pemain lapis kedua tak terlihat jomplang. Menurutnya, untuk membangun skuad timnas yang merata perlu adanya pembinaan dari liga domestik untuk menghasilkan pemain timnas yang bagus.
Prediksi Starting Line-up
Coach STY mungkin tak akan melakukan banyak rotasi starting line-up pada pertandingan nanti malam. Dia hanya akan memainkan Justin Hubner sejak awal laga, karena sebelumnya Hubner absen gegara terkena akumulasi kartu.
Coach STY diprediksi akan tetap menggunakan formasi favoritnya dalam laga kontra Australia, 3-4-3.
Baca juga: 100+ Tempat Nobar Timnas Indonesia vs Australia di Berbagai Kota, Lengkap!
Kehadiran Hubner mungkin akan sedikit menggeser Calvin Verdonk di posisi bek tengah, Jay Idzes dan Ridho juga akan menjadi pilihan utama jantung pertahanan timnas Indonesia.
Sementara, posisi tengah bisa ditempatkan Thom Haye dan Ivar Jenner, posisi depan striker dengan Ragnar dan Rafael Struick sebagai pilihan utama.
Laporan: Bayu Aji Pamungkas
- Penulis :
- Khalied Malvino
