Pantau - Final IBL All Indonesian 2024 akan menyajikan pertarungan seru antara dua raksasa basket Indonesia, Satria Muda Pertamina Jakarta dan Pelita Jaya Jakarta.
Laga ini menjadi ajang adu taktik antara dua pelatih lokal, Youbel Sondakh dan Johannis Winar, yang sama-sama membawa tim mereka ke partai puncak.
Baca Juga: Satria Muda Pertamina Jakarta Melaju ke Final IBL All Indonesian 2024
Pertandingan final ini akan berlangsung dengan sistem best-of-three dan dimulai pada Kamis, 3 Oktober 2024.
Pertandingan ini adalah pertemuan kedua tim yang diharapkan menarik perhatian penggemar basket Indonesia, mengingat kedua pelatih berhasil membawa Satria Muda dan Pelita Jaya kembali bersaing di level tertinggi setelah sebelumnya dipimpin oleh pelatih asing.
Pada awal musim IBL 2024, Satria Muda ditangani oleh pelatih asal Spanyol, Manuel Pena Garces, sementara Pelita Jaya mengandalkan pelatih kawakan asal Australia, Rob Beveridge.
Namun, performa kedua tim di bawah komando pelatih asing tersebut tidak memuaskan. Akhirnya, manajemen kedua klub memutuskan untuk kembali menggunakan pelatih lokal yang sudah tidak asing dengan tim.
Keputusan tersebut terbukti efektif, dengan Youbel Sondakh memimpin Satria Muda dan Johannis Winar di Pelita Jaya membawa tim masing-masing meraih kesuksesan hingga final.
Kini, kedua pelatih bersiap untuk memperebutkan gelar juara di kompetisi yang dikhususkan bagi pebasket lokal Indonesia.
Menurut statistik dari laman resmi IBL, catatan pertemuan kedua pelatih di musim 2024 menunjukkan rekor seimbang, dengan skor 2-2.
Satria Muda mencatatkan kemenangan tipis 73-72 atas Pelita Jaya di musim reguler, diikuti dengan kemenangan besar 84-71 di Game 1 final IBL 2024.
Baca Juga: Dewa United Banten Kalahkan Amartha Hangtuah Jakarta 86-68 di IBL + All Indonesian 2024
Namun, Pelita Jaya berhasil bangkit dengan meraih dua kemenangan berturut-turut di Game 2 dan Game 3, masing-masing dengan skor 82-70 dan 73-65, untuk merebut gelar juara.
Final IBL All Indonesian 2024 ini akan menjadi penentu siapa yang lebih unggul antara Youbel Sondakh dan Johannis Winar.
Jika pertandingan berlangsung hingg tiga laga, salah satu dari mereka akan keluar sebagai pelatih dengan rekor kemenangan lebih banyak dalam persaingan mereka di musim ini.
- Penulis :
- Kaorie Zeto Hapki
