billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Olahraga

Aldila Sutjiadi Bangkit dari Ketertinggalan di Wuhan Open

Oleh Kaorie Zeto Hapki
SHARE   :

Aldila Sutjiadi Bangkit dari Ketertinggalan di Wuhan Open
Foto: Ekspresi petenis Jawa Timur Aldila Sutjiadi usai menang melawan petenis Jawa Barat Joanne Lynn pada babak semifinal tenis beregu putri PON XXI Aceh-Sumut 2024 di Lapangan Tenis Harapan Bangsa, Banda Aceh, Aceh, Jumat (13/9/2024). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/aww/aa.

Pantau - Petenis putri Indonesia, Aldila Sutjiadi, mengungkapkan bahwa berpikir positif adalah kunci yang membantunya bangkit dari ketertinggalan untuk melaju ke babak 16 besar Wuhan Open.

Dalam pertandingan babak pertama turnamen WTA 1000 yang berlangsung pada hari Selasa (8/10/2024), Aldila yang berpasangan dengan petenis Kanada Leylah Fernandez, berhasil mengalahkan pasangan Beatriz Haddad Maia dan Laura Siegemund dengan skor 2-6, 7-5, 10-6.

Baca Juga: Aldila Sutjiadi Petenis Indonesia Pertama yang Capai 3 Semifinal Grand Slam

Aldila dan Leylah menunjukkan semangat juang yang tinggi dengan bangkit dari ketertinggalan 2-6, 1-4 untuk menaklukkan Haddad Maia, lawan yang sebelumnya selalu mengalahkan Aldila.

Pasangan yang baru terbentuk pada China Open 2024 dua pekan lalu ini berhasil mengejar ketertinggalan menjadi 3-4, menyamakan kedudukan 5-5, dan akhirnya mendapatkan break untuk menutup set kedua dengan skor 7-5.

"Yang pasti, kita bisa tetap positif meskipun sudah ketinggalan, dan lawan bermain sangat baik di set pertama," ujar Aldila kepada ANTARA melalui pesan instan di Jakarta.

"Banyak poin deuce yang tidak bisa kita ambil, tetapi di set kedua, kita berhasil membalikkan momentum dan bermain lebih agresif, sehingga lawan melakukan lebih banyak kesalahan." lanjutnya.

Pada set ketiga, meskipun lawan sempat mengambil istirahat toilet, Aldila dan Leylah tetap fokus menghadapi super tie-break yang berlangsung cepat. Mereka berhasil mengambil poin-poin awal dan unggul di super tie-break.

"Puji Tuhan, kita bisa bermain dengan baik di set ketiga dan memenangkan babak pertama ini," tambah Aldila.

Di babak kedua, Aldila dan Leylah akan menunggu pemenang antara unggulan kelima Elise Mertens/Zhang Shuai dan Ashlyn Krueger/Harriet Dart.

"Untuk babak selanjutnya, kita masih belum tahu siapa lawan kita karena mereka akan bermain sore atau malam ini. Yang pasti, kita akan melihat permainan mereka dan mengatur strategi," ujar Aldila.

Aldila masih memiliki sejumlah agenda hingga akhir musim 2024. Setelah Wuhan, petenis berusia 29 tahun ini dijadwalkan untuk berkompetisi di beberapa turnamen penting di Asia, termasuk Ningbo dan Hong Kong.

Baca Juga: Petenis Putri Indonesia Berhasil Tembus ke 16 Besar di US Open 2024

Rangkaian turnamen ini sangat krusial untuk mendongkrak peringkat Aldila, yang saat ini berada di posisi 45 dunia per 1 Oktober, setelah mencatat rekor tertinggi di posisi 26 dunia pada 23 Oktober 2023.

Turnamen-turnamen ini juga menjadi bagian dari persiapan Aldila untuk menghadapi musim kompetisi 2025 dan meningkatkan performanya di ajang internasional.

Penulis :
Kaorie Zeto Hapki

Terpopuler