Pantau - Pengamat sepak bola Mohamad Kusnaeni menilai kepemimpinan wasit Ahmed Al Kaf dalam laga putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia antara Bahrain dan Indonesia sangat mengecewakan. Meski demikian, Kusnaeni menekankan pentingnya evaluasi internal bagi Timnas Indonesia
Salah satu keputusan kontroversial yang menjadi sorotan adalah tambahan waktu yang diumumkan 6 menit, tetapi faktanya laga berlangsung hingga menit ke-99.
Baca Juga: Protes Keras Kepemimpinan Wasit Bahrain vs Indonesia, PSSI Lakukan Ini
Pada menit terakhir, Timnas Bahrain berhasil menyamakan kedudukan melalui gol Mohamed Marhoon, membuat pertandingan berakhir imbang 2-2.
“Kepemimpinan wasit dalam laga Bahrain vs Indonesia memang mengecewakan. Bukan hanya terkait tambahan waktu, tetapi juga ada sejumlah keputusan kurang akurat sepanjang pertandingan,” ujar Kusnaeni dalam wawancaranya dengan ANTARA pada Jumat (11/10/2024).
Kusnaeni mendukung penuh langkah PSSI untuk mengajukan protes resmi kepada AFC terkait kepemimpinan wasit.
"Tidak ada salahnya PSSI mengirim surat kepada AFC untuk menunjukkan ketidakpuasan, sekaligus meminta penunjukan wasit di laga-laga berikutnya mempertimbangkan rekam jejak saat memimpin pertandingan Timnas Indonesia," tambah Kusnaeni.
Anggota Komite Eksekutif PSSI, Arya Sinulingga, telah menegaskan bahwa PSSI akan mengajukan protes resmi terkait keputusan-keputusan wasit yang dianggap merugikan Timnas Indonesia.
Namun, Kusnaeni juga menyoroti pentingnya evaluasi internal bagi tim. Ia mengingatkan bahwa kebobolan di menit-menit akhir pertandingan bukan pertama kali terjadi pada Timnas Indonesia.
Baca Juga: Diserbu Netizen, Akun IG FA Bahrain Tutup Kolom Komentar
"Meskipun ada faktor wasit, gol penyama kedudukan Bahrain juga terjadi karena kurangnya fokus pemain di akhir laga. Ini pernah terjadi di beberapa pertandingan sebelumnya." lanjutnya.
Lebih lanjut, Kusnaeni menekankan perlunya pelatih memastikan para pemain tetap fokus hingga peluit panjang dibunyikan.
"Kelengahan di menit-menit akhir harus dihindari di pertandingan-pertandingan berikutnya," tutupnya.
- Penulis :
- Kaorie Zeto Hapki
- Editor :
- Kaorie Zeto Hapki
