Pantau - CEO Ultimate Fighting Championship (UFC), Dana White, menolak seruan dari juara kelas bantam Merab Dvalishvili untuk melakukan pertarungan ulang melawan Sean O'Malley.
"Apakah kami mengumumkannya? Kalau begitu tidak," ungkap White, seperti dilansir dari MMA Fighting pada Selasa (29/10/2024).
Merab Dvalishvili mendesak agar pertarungan ulang segera dilakukan setelah ia mengklaim bahwa Umar Nurmagomedov tidak pantas mendapatkan gelar.
Baca Juga: CEO UFC: Wang Cong akan Dapatkan Bonus Berkat KO Tercepat
Seruan ini membuat Nurmagomedov cemas, karena ia sedang menunggu kepastian mengenai perebutan gelarnya melawan Merab.
Namun, Dana White menegaskan bahwa Nurmagomedov adalah pesaing nomor satu yang diinginkan UFC untuk melawan Dvalishvili. "Tentu saja itu pertarungan yang diinginkan UFC selanjutnya," tambahnya.
White juga menanggapi rumor bahwa Nurmagomedov berupaya untuk melawan Song Yadong setelah mengetahui bahwa Dvalishvili tidak akan siap bertanding hingga Maret 2025.
Bulan Maret bertepatan dengan awal Ramadhan, dan Nurmagomedov menyatakan bahwa ia tidak ingin bertanding selama bulan suci tersebut.
Selain itu, Dana White mengonfirmasi bahwa Magomed Ankalaev akan mendapatkan kesempatan perebutan gelar yang telah lama ditunggu-tunggu melawan juara kelas berat ringan Alex Pereira.
Pada Sabtu (26/10/2024), Ankalaev memperpanjang rekor tidak terkalahkannya menjadi 13 kali berturut-turut dengan kemenangan mutlak atas Aleksandar Rakic.
Baca Juga: Usman Nurmagomedov Berencana Gabung ke UFC
Manajer Ankalaev, Ali Abdelaziz, sebelumnya menyatakan bahwa jika Ankalaev menang di UFC 308, perebutan gelar akan menjadi langkah selanjutnya. White mendukung rencana tersebut setelah menyaksikan penampilan gemilang Ankalaev.
"Dia tampak bagus. Saya harus mengatakan ya, Ankalaev mendapatkan kesempatan meraih gelarnya," ujarnya.
Dengan perkembangan ini, UFC terus menghadirkan pertarungan menarik dan dinamis di dunia seni bela diri campuran.
- Penulis :
- Kaorie Zeto Hapki
