Pantau - Manajer Manchester City, Pep Guardiola, ternyata sempat mempertimbangkan untuk meninggalkan The Citizens pada akhir musim ini, namun performa tim yang tidak konsisten membuatnya memilih untuk bertahan.
Setelah spekulasi beredar, Pep Guardiola akhirnya menandatangani kontrak baru yang membuatnya tetap di klub hingga 2027, menandai lebih dari satu dekade kepemimpinannya di City.
Sebelum menandatangani kontrak baru, ada banyak spekulasi mengenai masa depan Guardiola, terutama setelah kontraknya yang lama akan berakhir pada 2025.
Baca Juga: Pep Guardiola Setuju Perpanjangan Kontrak di Manchester City hingga 2026
Kepergian Txiki Begiristain, direktur olahraga City, juga menambah ketidakpastian mengenai masa depan tim. Selain itu, City tengah menghadapi masalah serius terkait kasus manipulasi keuangan yang berpotensi mengakibatkan hukuman berat, termasuk kemungkinan degradasi dari Premier League.
Guardiola juga dihadapkan pada tantangan performa tim yang kurang memuaskan. Sebelum jeda internasional bulan ini, City mengalami empat kekalahan berturut-turut di semua kompetisi sebuah hal yang belum pernah dialaminya selama karier manajerialnya.
Sedangkan Saat ini, City tertinggal lima poin dari Liverpool, yang berada di posisi teratas klasemen Liga Inggris.
Kondisi cedera yang melanda tim semakin memperburuk situasi. Dalam sebuah pernyataan di situs resmi klub, Guardiola mengungkapkan alasannya untuk bertahan.
Baca Juga: Manchester City Kalah Beruntun 4 Kali, Pep Guardiola: Kami Akan Pulih dari Sintuasi Ini!
"Sejak awal musim, saya banyak berpikir tentang masa depan saya. Saya jujur, saya sempat berpikir ini akan menjadi musim terakhir saya. Namun, mengingat banyak masalah yang kami hadapi bulan lalu, saya merasa sekarang bukan waktu yang tepat untuk pergi. Saya tidak ingin meninggalkan klub dalam keadaan sulit," ungkap Guardiola.
"Manchester City sangat berarti bagi saya. Kami telah mengalami banyak momen luar biasa bersama. Saya memiliki perasaan yang kuat terhadap klub ini, dan itulah sebabnya saya memilih untuk bertahan di sini dua musim lalu," tambahnya.
Guardiola menekankan bahwa timnya pantas mendapatkan kesempatan untuk bangkit dan mengubah situasi setelah serangkaian kekalahan yang mengecewakan.
- Penulis :
- Kaorie Zeto Hapki
- Editor :
- Khalied Malvino
