Pantau - Pekan ke-11 Liga 1 Indonesia penuh dengan drama yang mengubah peta persaingan di papan atas. Persebaya Surabaya sukses merebut posisi pertama klasemen sementara usai mengalahkan Persija Jakarta 2-1 di Stadion Gelora Bung Tomo.
Dalam laga seru ini, Persebaya sempat tertinggal lebih dahulu akibat penalti Gustavo Almeida, namun gol balasan dari Flavio Silva dan Mohammed Rashid memastikan Bajul Ijo mengantongi tiga poin krusial.
Kemenangan ini membawa Persebaya mengoleksi 24 poin dari 11 laga, sementara Persija tertahan di peringkat lima dengan 18 poin. Hasil ini memupus ambisi Macan Kemayoran menembus empat besar, sekaligus menegaskan dominasi Persebaya di papan atas.
Baca juga: Max Verstappen Akui Performa Red Bull di GP Las Vegas Terlalu Lambat!
Di laga lainnya, Persib Bandung terus memberikan tekanan di posisi kedua klasemen setelah menundukkan Borneo FC dengan skor tipis 1-0 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api. Gol semata wayang dari Ciro Alves di babak kedua memastikan Maung Bandung hanya terpaut satu poin dari Persebaya, yakni 23 poin dari 11 pertandingan. Kekalahan ini membuat Borneo FC harus puas turun ke posisi tiga dengan 21 poin.
Sementara itu, posisi empat dihuni oleh Bali United, yang harus menerima kekalahan mengejutkan dari Dewa United dengan skor 0-1 di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor. Gol tunggal Dewa United dicetak oleh Egy Maulana Vikri, yang tampil gemilang sebagai pahlawan kemenangan timnya. Kekalahan ini menahan Bali United di angka 20 poin, sementara Dewa United naik ke peringkat 11 dengan 14 poin.
Persaingan Papan Atas Memanas
Kemenangan Persebaya atas Persija tidak hanya memperkuat posisi mereka di puncak, tetapi juga menunjukkan kekuatan mental tim asuhan Uston Nawawi. Flavio Silva dan Mohammed Rashid menjadi aktor utama kebangkitan Persebaya, membuktikan kapasitas mereka sebagai tim yang siap bersaing merebut gelar juara.
Namun, perjalanan menuju trofi Liga 1 masih panjang. Persib Bandung, dengan tren positif di bawah asuhan Bojan Hodak, terus mengintai di posisi kedua. Dengan hanya satu poin yang memisahkan mereka dari Persebaya, setiap laga ke depan akan menjadi penentuan penting.
Bagi Persija, kekalahan ini menjadi evaluasi besar. Gustavo Almeida, meskipun mencetak gol penalti, tidak mampu membawa timnya keluar dari tekanan Persebaya. Thomas Doll harus segera menemukan solusi untuk menjaga peluang Persija bersaing di papan atas.
Di sisi lain, Egy Maulana Vikri menunjukkan bahwa dirinya adalah salah satu pemain muda paling menjanjikan di Indonesia. Golnya untuk Dewa United tidak hanya memberikan kemenangan penting, tetapi juga membuktikan bahwa tim-tim papan tengah seperti Dewa United bisa menjadi ancaman serius.
Jadwal Berikutnya
Dengan klasemen sementara yang terus berubah, laga-laga pekan ke-12 dipastikan akan semakin menarik. Apakah Persebaya mampu mempertahankan posisi puncak? Akankah Persib merebut posisi pertama, atau Bali United bangkit dari keterpurukan? Semua mata tertuju pada lanjutan Liga 1 Indonesia yang semakin kompetitif.
Pekan ini menjadi bukti nyata bahwa Liga 1 Indonesia adalah panggung bagi drama, kejutan, dan semangat kompetisi yang membara. Jangan lewatkan kelanjutan perjalanan seru ini!
- Penulis :
- Muhammad Rodhi
- Editor :
- Muhammad Rodhi
