Pantau - Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, menyatakan keyakinannya bahwa timnya memiliki kualitas yang cukup untuk meningkatkan produktivitas gol, meski performa mereka sejauh ini masih belum maksimal.
"Ada kekhawatiran terkait jumlah gol yang kami cetak. Namun, saya yakin tim ini memiliki potensi besar karena kami memiliki pemain-pemain berkualitas untuk mencetak banyak gol," kata Amorim, seperti dikutip dari laman resmi Manchester United, Kamis (28/11/2024).
Hingga pekan ke-12 Liga Inggris musim 2024/2025, Manchester United baru mencetak 13 gol. Top skor sementara Manchester United, Alejandro Garnacho, baru mencatatkan tiga gol di liga.
Baca Juga: Ruben Amorim: Skuad Manchester United Bingung dengan Gaya Bermain Formasi 3-4-3
Menurut Amorim, potensi untuk tampil tajam sebenarnya sudah terlihat, terutama saat menghadapi Ipswich Town pada laga yang berakhir imbang 1-1, Minggu (24/11/2024).
"Pada babak kedua melawan Ipswich, kami mendominasi bola, tetapi kurang memberikan ancaman. Mungkin ini karena fokus latihan minggu lalu lebih kepada membangun serangan, sehingga aspek lainnya belum berjalan optimal," tambah pelatih asal Portugal itu.
Amorim berkomitmen untuk terus mengasah kemampuan para pemainnya, terutama di lini serang. Nama-nama seperti Rasmus Hojlund, Joshua Zirkzee, dan Marcus Rashford menjadi fokus utama dalam strategi peningkatan produktivitas gol.
"Bahkan Bruno Fernandes dan Amad Diallo perlu mencetak lebih banyak gol. Jika ada pertanyaan apakah kami memerlukan penyerang baru, jawabannya adalah kami harus meningkatkan kualitas tim. Saya percaya pemain-pemain ini bisa menghadirkan gol demi gol," jelas Amorim.
Secara khusus, Amorim membahas Marcus Rashford, yang pernah mencetak 30 gol pada musim 2022/2023. Namun, performanya menurun drastis dengan hanya mencatatkan delapan gol dari 43 pertandingan musim lalu.
Amorim menyebut bahwa tantangan Rashford bukanlah pada posisi bermainnya, tetapi pada kepercayaan diri.
Baca Juga: Ruben Amorim Puas dengan Penampilan Amad Diallo di Manchester United
"Saya tahu posisi terbaiknya bukan sebagai penyerang tengah, meskipun dia mencetak gol melawan Ipswich dari posisi tersebut. Tantangan utamanya adalah mengembalikan rasa percaya dirinya," ungkap Amorim.
Pelatih berusia 39 tahun itu berjanji akan memberikan dukungan penuh kepada Rashford agar kembali ke performa terbaiknya.
"Kami akan menemukan solusi bersama. Rashford adalah pemain binaan akademi MU, dan saya yakin dia bisa kembali membantu klub, staf, dan para penggemar," tegasnya.
- Penulis :
- Kaorie Zeto Hapki
