Pantau - Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, mengungkapkan bahwa skema tendangan sudut Arsenal menjadi faktor utama kekalahan The Red Devils 0-2 di Stadion Emirates pada pekan ke-14 Liga Inggris, Kamis (5/12/2024) (WIB).
Dua gol Arsenal dari Jurrien Timber (54') dan William Saliba (73') lahir melalui tendangan sudut, yang menunjukkan betapa efektifnya strategi ini. The Gunners mendapatkan 13 tendangan sudut dalam pertandingan tersebut, dan 2 di antaranya berhasil dimanfaatkan menjadi gol.
"Saya pikir tendangan sudut itu mengubah jalannya pertandingan. Setelah itu, kami kehilangan momentum. Kami mencoba segalanya untuk kembali mengendalikan permainan," ujar Amorim, seperti dikutip dari laman resmi klub.
Amorim mengakui bahwa Arsenal bukan hanya berbahaya musim ini, tetapi juga sejak musim lalu. Total 22 gol dari skema tendangan sudut telah dicetak Arsenal, menjadikannya salah 1 tim dengan strategi bola mati paling efektif di Liga Inggris.
"Mereka sangat bagus dalam situasi ini karena punya banyak waktu untuk melatihnya. Mereka juga memiliki pemain-pemain besar seperti William Saliba dan Gabriel Magalhaes yang memenangi duel udara dengan mudah," tambah Amorim.
Meskipun sempat memberikan tekanan di babak pertama, Manchester United gagal mempertahankan konsistensi hingga akhir laga. Kekalahan ini menjadi yang pertama bagi Ruben Amorim sejak menjadi pelatih Setan Merah.
Sebelumnya, United meraih 2 kemenangan dan 1 hasil seri di 3 laga awal di bawah asuhannya.
"Kami perlu meningkatkan banyak hal, terutama dalam menghadapi situasi bola mati. Namun, secara keseluruhan, kami merasa berhasil mengendalikan permainan untuk sebagian besar waktu," jelas Amorim.
Akibat kekalahan ini, United turun ke posisi ke-11 klasemen sementara Liga Inggris dengan 19 poin dari 14 pertandingan.
Baca Juga:
- Penulis :
- Kaorie Zeto Hapki
