Pantau - Marcus Rashford mengungkapkan kekecewaannya setelah dicoret oleh Ruben Amorim dalam pertandingan derby Manchester melawan Manchester City pekan lalu.
Selain Rashford, Alejandro Garnacho juga tidak masuk dalam skuad pertandingan tersebut, sebuah keputusan yang mengejutkan banyak pihak.
Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, membantah pencoretan tersebut terkait masalah indisipliner. Ia mengisyaratkan, keputusan itu diambil berdasarkan penilaian terhadap performa kedua pemain dalam latihan, pertandingan, serta perilaku di dalam tim.
Dalam wawancara dengan jurnalis Henry Winter, Rashford menyatakan rasa kecewanya karena absen di laga penting seperti derby Manchester. Namun, ia berusaha menerima situasi tersebut dengan lapang dada.
"Sangat mengecewakan untuk tidak dimainkan di derby, tetapi itu sudah terjadi. Kami memenangkan pertandingan, jadi mari kita fokus ke depan," ujar Rashford.
Baca Juga: Rasmus Hojlund Sindir Kyle Walker Soal Diving Konyolnya
Ia juga menegaskan, dirinya tetap profesional dalam menghadapi tantangan sulit seperti ini.
"Seiring bertambahnya usia, saya bisa menghadapi kemunduran. Apa yang akan saya lakukan? Duduk dan menangisinya? Tidak, saya akan bekerja keras untuk membuktikan diri saat mendapat kesempatan," tambahnya.
Terkait rumor dirinya akan dijual oleh Manchester United, Rashford mengaku siap menghadapi kemungkinan tersebut. Pemain berusia 27 tahun itu menyatakan, jika ia harus meninggalkan Old Trafford, ia akan melakukannya tanpa rasa kecewa atau konflik.
"Saya pikir saya siap untuk tantangan baru dan langkah berikutnya. Ketika saya pergi, tidak akan ada perasaan negatif dari saya tentang Manchester United. Saya akan meninggalkan klub dengan kepala tegak," ungkap Rashford.
Rashford juga menekankan, selama masih menjadi pemain Manchester United, maka ia akan memberikan komitmen penuh.
"Jika saya pergi, itu akan dilakukan dengan cara yang baik. Tetapi selama saya masih di sini, saya akan tetap 100 persen menjadi pemain Manchester United," tutupnya.
- Penulis :
- Aditya Andreas
