Pantau - Manchester United mengalami kekalahan memalukan 0-3 dari Bournemouth dalam lanjutan Liga Inggris di Old Trafford, Minggu (22/12/2024).
Kekalahan ini bukan sekadar hasil buruk, tetapi juga menjadi aib bagi skuad Ruben Amorim yang dipermalukan di depan pendukung sendiri.
Gol-gol Bournemouth dicetak melalui sundulan Dean Huijsen dari situasi bola mati pada menit ke-29, penalti Justin Kluivert di menit ke-61, dan tembakan Antoine Semenyo dua menit berselang.
Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, mengakui kegelisahan dan tekanan dirasakan sejak awal pertandingan.
"Sebuah skema bola mati membuat kami merasa gugup, seisi stadion. Saya merasakannya sejak menit pertama, di sana ada begitu banyak kegelisahan. Itu normal karena konteksnya dan sungguh mengecewakan," ujar Amorim usai pertandingan.
Baca Juga: Rashford Dicoret Lagi, Roy Keane Tantang Agar Pindah Klub
Amorim menambahkan, meski MU menciptakan banyak peluang untuk mencetak gol, situasi menjadi sangat sulit setelah Bournemouth mencetak dua gol beruntun.
"Setelah gol ketiga, semua orang di stadion menderita - para fans, para pemain, semua orang," katanya.
Pelatih asal Portugal tersebut tidak menutup mata terhadap situasi sulit yang tengah dihadapi timnya. Namun, ia menegaskan pentingnya fokus untuk segera bangkit dan mempersiapkan diri menghadapi Wolverhampton Wanderers dalam laga Boxing Day pada 26 Desember mendatang.
"Ini momen yang sulit, tetapi kami harus menghadapinya dan bersiap untuk pertandingan berikutnya," tegas Amorim.
Dengan kekalahan ini, tekanan semakin besar bagi Manchester United untuk menunjukkan reaksi positif demi menjaga asa bersaing di papan atas Liga Inggris.
- Penulis :
- Aditya Andreas
