Pantau - Nama Josh Brownhill mendadak viral di media sosial setelah muncul kabar bahwa kapten Burnley tersebut memiliki darah keturunan Malaysia dan berpotensi dinaturalisasi oleh Timnas Malaysia. Isu ini membuat para penggemar Harimau Malaya antusias, bahkan banyak yang membanjiri kolom komentar media sosial Brownhill untuk memintanya membela tim nasional Malaysia.
Namun, Brownhill segera buka suara dan dengan tegas membantah klaim tersebut. Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, ia meluruskan kabar yang ia sebut sebagai gosip tak berdasar.
"Saya ingin meluruskan gosip yang beredar saat ini. Sayangnya, satu-satunya kewarganegaraan saya adalah Inggris dan saya bukan orang Malaysia seperti dikatakan beberapa orang," tulis Brownhill di Instagram.
"Saya tak paham bagaimana hal ini bermula tetapi saya ingin menjelaskan. Meski begitu, terima kasih atas dukungannya," tambahnya.
Baca juga: Inter Tak Terbendung, Puncaki Klasemen Liga Italia usai Gulung Cagliari 3-0
Profil Singkat Josh Brownhill
Josh Brownhill lahir di Warrington, Inggris, pada 19 Desember 1995. Perjalanan kariernya dimulai di akademi Manchester United sebelum pindah ke tim muda Preston North End pada 2012. Setahun kemudian, ia melakukan debut profesional bersama Preston.
Brownhill sempat dipinjamkan ke Barnsley sebelum bergabung dengan Bristol City pada 2016. Selama empat tahun di Bristol City, gelandang 29 tahun ini mencetak 17 gol dan 12 assist dalam 161 pertandingan.
Pada 2020, Burnley merekrut Brownhill, dan ia terus menjadi pemain kunci bagi tim tersebut. Momen puncak dalam kariernya bersama Burnley terjadi pada musim 2022/2023 ketika ia membantu klubnya menjadi juara Divisi Championship dan kembali promosi ke Premier League.
Hingga kini, Brownhill telah memainkan 190 pertandingan untuk Burnley dengan torehan 23 gol dan 20 assist. Meski Burnley kembali terdegradasi ke Championship pada 2024, Brownhill tetap menjadi sosok penting bagi The Clarets.
Dengan pernyataan tegasnya, Brownhill sekaligus menutup kemungkinan dirinya membela Timnas Malaysia. Isu naturalisasi yang sempat ramai dibahas pun dipastikan hanya sekadar rumor tanpa dasar.
- Penulis :
- Muhammad Rodhi
