Pantau – Petinggi klub Liga 1 Persebaya Surabaya Azrul Ananda menyatakan pandangan mengenai pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong (STY) yang diberhentikan PSSI, Senin (6/1/2025).
Azrul Ananda menyatakan masalah komunikasi menjadi tantangan utama, seiring dengan kehadiran pemain diaspora yang berasal dari Belanda.
"Kami semua harus berterima kasih atas segala kerja beliau selama menangani Timnas Indonesia. Tapi menurut saya pribadi, masalah utama STY selama di sini adalah komunikasi," ujar Azrul di Surabaya, Kamis (9/1/2025).
Baca juga: STY Dipecat, Marselino: Aku Seperti Merasa Kehilangan Duniaku
Kendala bahasa menjadi hambatan besar, mengingat STY tidak menguasai bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.
"Ini membutuhkan struktur kompleks melibatkan penerjemah, baik Korea-Indonesia maupun Korea-Inggris, bahkan mungkin Indonesia-Inggris," ujar Azrul.
Selama bertahun-tahun bekerja di Indonesia, Shin tidak menunjukkan usaha untuk belajar bahasa Indonesia.
Hal tersebut, ia bandingkan dengan pekerja Indonesia di Korea Selatan yang diwajibkan memahami bahasa setempat.
Azrul mengaku memahami pola pikir Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir, terkait sepak bola Indonesia.
Upaya menghadirkan pemain diaspora membutuhkan pelatih yang mampu berkomunikasi secara langsung tanpa kendala bahasa.
Kini, Keputusan sudah diambil dan Patrick Kluivert secara resmi bakal menukangi Timnas Indonesia. Azrul berharap semua pihak dapat memandang penuh optimistis masa depan sepak bola Indonesia.
- Penulis :
- Agus Triwibowo
