Pantau – Klub-klub Spanyol mulai menilai bergunjing mengenai keputusan Dewan Tnggi Olahraga yang memberi lampu hijau Barcelona mendaftarkan dua pemain Dani Olmo dan Pau Victor untuk paruh kedua La Liga musim ini.
Keputusan Dewan Tinggi Olahraga itu membuat banyak klub dan tokoh dari seluruh sepak bola Spanyol menunjukkan kemarahan.
Las Palmas menyatakan kekecewaan atas keputusan itu, kemudian Atletico Madrid mengikutinya dengan surat lain yang bernada keras.
Baca juga: Barcelona Jangan Senang Dulu, La Liga belum Sahkan Status Dani Olmo dan Pau Victor
“Atletico Madrid ingin menunjukkan keprihatinannya yang mendalam tentang situasi yang terjadi di sepak bola Spanyol setelah resolusi yang diadopsi pada hari Rabu (8/1/2025) ini oleh Dewan Tinggi Olahraga. Kami percaya bahwa keputusan ini membahayakan sistem saat ini, mempertanyakan aturan permainan.”
“Undang-Undang Olahraga itu sendiri mencakup dan melindungi kontrol ekonomi La Liga. Resolusi itu berisiko. Kontrol ekonomi La Liga telah menjadi alat utama yang berhasil mengubah sepak bola kita menjadi sektor yang solven, sebuah proses yang dikagumi secara internasional.”
Baca juga: Barcelona Pantang Menyerang, Akhirnya Dani Olmo dan Pau Victor Masuk Skuad Paruh Kedua
“Klub kami, seperti semua anggota La Liga, telah mematuhi aturan kontrol ekonomi dan akan terus menghormatinya. Faktanya, untuk bersaing di level yang telah kami lakukan dalam beberapa tahun terakhir, kami telah memutuskan untuk melakukan berbagai peningkatan modal, meskipun memerlukan upaya yang sangat besar.”
“Intervensi pemerintah ini menciptakan preseden yang sangat berbahaya, karena membuka peluang untuk melanggar aturan dan membuat kesalahan serius di masa lalu. Atletico Madrid mempertahankan komitmennya terhadap manajemen yang ketat dan bertanggung jawab. Tanpa aturan yang jelas dan setara untuk semua, tidak mungkin ada persaingan yang adil.”
La Liga Anggap Pendaftaran belum Final
Sebelumnya operator La Liga dan Federasi Sepak Bola Spanyol menolak pendaftaran Dani Olmo dan Pau Victor oleh Barcelona, karena terbentur aturan limit struktur gaji pemain.
Barca kemudian menempuh jalur hukum, dan Dewan Tinggi Olahraga memberikan lampu hijau. Pihak La Liga dan Federasi Sepak Bola Spanyol masih membahas kasus ini, karena belum mendapat salinan lengkap Keputusan Dewan Tinggi Olahraga.
Kini klub-klub anggota La Liga, seperti Las Palmas hingga Atletico Madrid melontarkan kemarahan karena merasa resolusi itu tidak adil.
- Penulis :
- Agus Triwibowo
