Pantau Flash
HOME  ⁄  Olahraga

Tekad Fajar/Rian Jawab Tantangan Juara dari PBSI

Oleh Agus Triwibowo
SHARE   :

Tekad Fajar/Rian Jawab Tantangan Juara dari PBSI
Foto: Ganda putra terbaik Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. (Dok. PBSI)

Pantau - Ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto bertekad menjawab tantangan Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI).  Fajar/Rian memikul target juara di turnamen bulu tangkis Indonesia Masters 2025.

Fajar/Rian sudah mengamankan tiket ke babak 16 besar usai mengakhiri drama menghadapi ganda Denmark Daniel Lundgaard/Mads Vestergaard lewat drama rubber game 13-21, 21-19 dan 21-11 di babak 32 besar yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (21/1/25).

"Diandalkan buat juara, itu adalah tantangan dan motivasi bagi kami. Sudah lama juga kami tidak bisa juara, apalagi ini turnamen Super 500. Semoga kami mampu menjawab tantangan dan motivasi dari pengurus PBSI," kata Fajar.

Baca juga: Tuan Rumah Turunkan 15 Wakil di Hari Kedua Bulu Tangkis Indonesia Masters 2025

Fajar/Rian merupakan pasangan unggulan pertama di gelaran turnamen BWF Super 500 kali ini.

Dengan dukungan dari ribuan suporter yang memadati Istora Senayan, tentu ganda putra peringkat empat dunia ini ingin mencatatkan prestasi manis di hadapan pendukung sendiri.

Terlebih Fajar/Rian terakhir kali memperoleh manisnya juara ketika meraih gelar Indonesia Masters 2022. Kala itu Fajar/Rian mengatasi perlawanan dari ganda China Liang Wei Keng/Wang Chang di partai final.

Baca juga: Hasil Indonesia Masters 2025, Fajar/Rian Lolos ke 16 Besar, Dua Ganda Putra Rontok

Meski lolos ke babak 16 besar, Fajar/Rian merasa masih belum menunjukkan performa yang sempurna karena kerap melakukan kesalahan koordinasi yang berbuah poin untuk lawan.

Catatan tersebut tentu akan menjadi evaluasi bagi Fajar/Rian--kampiun All England 2023 dan 2024--yang nantinya akan bersua wakil Malaysia, Low Hang Yee/Eng Cheong Ng yang. Pasangan asal Negeri Jiran itu di laga sebelumnya mengalahkan ganda Indonesia, Rahmat Hidayat/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.

Penulis :
Agus Triwibowo