Pantau - Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora) menyatakan komitmennya untuk mendukung penuh kebijakan efisiensi anggaran yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto. Kebijakan ini bertujuan untuk memprioritaskan program-program strategis pemerintah sekaligus memastikan pengelolaan anggaran yang tepat sasaran.
Staf Khusus Menteri Pemuda dan Olahraga Bidang Kebijakan Industri dan Prestasi Olahraga, Ardima Rama Putra, menjelaskan bahwa Kemenpora siap melakukan berbagai penyesuaian internal untuk menyelaraskan kebijakan tersebut.“Kami mendukung penuh arahan Bapak Presiden. Penyesuaian ini penting demi mendukung program prioritas nasional,” ujar Ardima dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Senin (27/1/2025).
Fokus pada Desain Besar Olahraga Nasional (DBON)
Ardima menegaskan bahwa Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) akan menjadi peta jalan utama bagi kemajuan olahraga di Indonesia. Dalam DBON, salah satu tujuan utama adalah meningkatkan prestasi olahraga Indonesia di tingkat internasional, terutama Olimpiade.
Baca Juga:
Kemenpora Dukung Kejurnas Tenis Pelti KU-16 Se-Indonesia
“DBON adalah landasan strategis untuk mengarahkan pembinaan olahraga nasional. Oleh karena itu, ke depan, negara akan lebih fokus pada pengembangan cabang olahraga yang memiliki potensi besar untuk meraih medali di Olimpiade,” tambahnya.
Selain fokus pada DBON, Ardima juga menyebut bahwa Kemenpora tengah mempersiapkan langkah-langkah strategis menjelang dua ajang olahraga besar, yakni SEA Games 2025 di Bangkok dan Asian Games 2026 di Nagoya. Untuk mencapai target di ajang internasional tersebut, Pelatnas (Pemusatan Latihan Nasional) jangka panjang dan berkelanjutan akan menjadi prioritas.
Efisiensi untuk Keberlanjutan
Efisiensi anggaran juga diharapkan dapat mengoptimalkan sumber daya yang ada sehingga pembinaan atlet dapat dilakukan secara maksimal. Ardima menambahkan bahwa Menpora Dito Ariotedjo akan segera menyampaikan finalisasi kebijakan terkait efisiensi ini setelah berkonsultasi dengan Presiden Prabowo Subianto.
“Finalisasi kebijakan akan segera diumumkan oleh Mas Menteri. Dengan demikian, cabang olahraga bisa memulai program Pelatnas lebih awal untuk mempersiapkan diri dengan lebih baik,” kata Ardima.
Kemenpora berharap kebijakan efisiensi ini tidak hanya mendukung keberlanjutan program olahraga nasional tetapi juga memperkuat semangat para atlet dan pelatih untuk berjuang mengharumkan nama Indonesia di panggung dunia. Dengan sinergi antara pemerintah, pengelola olahraga, dan masyarakat, Indonesia diharapkan mampu mewujudkan visi besar olahraga nasional yang berprestasi dan berkelanjutan.
- Penulis :
- Ahmad Ryansyah
