Pantau - Paulo Dybala adalah pembeda bagi AS Roma. Sepak terjang mantan bomber Juventus itu mendapat pujian setelah mengantar AS Roma lolos ke 16 besar Liga Europa, Jumat (21/2/2025) dini hari WIB.
Pelatih AS Roma Claudio Ranieri mengakui timnya harus berterima kasih kepada Paulo Dybala atas kemenangan play-off Liga Europa atas Porto di Stadion Olimpico. Pemain asal Argentina itu menurutnya adalah cahayanya.
Samu Omorodion (27') membawa Porto unggul lebih dulu, namun 12 menit kemudian dua gol Dybala (35', 39') membawa Roma berbalik memimpin 2-1.
Baca juga: Blunder Fatal Mees Hilgers Bikin Langkah FC Twente Terhenti di Liga Europa
Niccolo Pisilli (83') mencetak gol ketiga untuk Giallorossi--julukan AS Roma. Gol bunuh diri Devyne Rensch (90+6') memperkecil kedudukan untuk Porto menjadi 2-3. Namun gol ini tak dapat menyelamatkan Porto dari Liga Europa setelah tersingkir dengan agregat 3-4.
“Berkat dia kami bisa mengembalikan permainan ke jalur yang benar. Rekan satu timnya memberikan segalanya, tapi dialah cahayanya. Dialah percikannya, dialah bomnya, dialah segalanya," kata Ranieri.
"Dia dalam kondisi yang baik secara fisik, dia menikmati sepak bolanya dan ingin selalu berada di lapangan. Saya senang memilikinya," tambah dia.
Baca juga: AS Roma Singkirkan Porto ke 16 Besar Liga Europa
Namun, penampilan gemilang Dybala tak membuat Ranieri sepenuhnya senang dengan kemenangan ini karena kebobolan dua gol dari Porto membuatnya sangat marah.
“Saya sudah menjadi gila ketika kami kebobolan satu gol, apalagi dua. Ketika saya melihat semua pemain menyerang, saya terus mengatakan kepada mereka untuk tetap di posisinya, kemana mereka akan pergi? Masih banyak waktu tersisa," kata pelatih yang pernah mengantarkan Leicester City juara Liga Inggris itu.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Dybala sangat senang dengan kemenangan ini. Menurutnya, timnya melakukan reaksi yang hebat setelah tertinggal gol dari Omorodion.
Baca juga: Prediksi Hasil Leg Pertama Play-Off 16 Besar Liga Europa
“Setelah gol mereka, kami mendapat reaksi dari tim yang hebat dan pemain sejati. Ada beberapa ketegangan, yang membuat kami memiliki lebih banyak ketabahan dan determinasi dalam setiap tantangan, kemudian dengan gol tersebut kami mendapatkan kepercayaan diri dan mendapatkan gelombang antusiasme dari penonton,” kata Dybala.
Setelah laga ini, Roma akan kembali ke Liga Italia untuk bermain melawan Monza. Laga ini akan dimainkan di Stadion Olimpico pada Selasa (25/2) pukul 02.45 WIB.
- Penulis :
- Agus Triwibowo
