Pemerintah Percepat Pembangunan Infrastruktur Olahraga di IKN

Pantau - Pemerintah Indonesia terus berupaya mempercepat pembangunan infrastruktur olahraga di Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai bagian dari pengembangan fasilitas publik di ibu kota baru. Salah satu proyek yang tengah dirancang adalah pembangunan stadion mini berkapasitas 5.000 penonton.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo menyatakan bahwa proyek ini bertujuan untuk mendukung perkembangan olahraga di Kalimantan Timur dan menyediakan fasilitas yang memadai bagi atlet serta masyarakat setempat.

"Pembangunan infrastruktur olahraga di IKN menjadi bagian dari rencana besar pemerintah untuk memastikan bahwa ibu kota baru memiliki fasilitas bertaraf internasional. Stadion mini ini akan menjadi sarana penting bagi komunitas olahraga," ujar Dito dalam konferensi pers, Jumat (21/2/2025).

Baca Juga:
DPR Sebut Tidak Perlu Tergesa-gesa, Pembangunan IKN Harus Sesuai Tahapan
 

Proyek stadion mini ini merupakan bagian dari tahap kedua pengembangan infrastruktur olahraga di IKN setelah sebelumnya dilakukan pembangunan pusat pelatihan (training center) yang kini telah rampung. Stadion mini ini diharapkan dapat digunakan untuk berbagai kejuaraan tingkat nasional dan internasional.

Kepala Otorita IKN Bambang Susantono menambahkan bahwa proyek stadion ini sudah masuk dalam perencanaan pembangunan tahap kedua dan lahan yang akan digunakan telah disiapkan.

"Kami ingin memastikan bahwa fasilitas olahraga di IKN dibangun dengan standar terbaik. Selain stadion mini, kami juga tengah merancang fasilitas olahraga lainnya yang dapat menunjang berbagai cabang olahraga," kata Bambang.

Selain untuk kegiatan olahraga, stadion ini juga diharapkan dapat menjadi pusat kegiatan komunitas dan hiburan bagi masyarakat sekitar. Dengan fasilitas yang modern dan aksesibilitas yang baik, pembangunan stadion mini ini diharapkan dapat menjadi simbol komitmen pemerintah dalam membangun ekosistem olahraga yang lebih maju di Indonesia.

Pemerintah juga menggandeng berbagai pihak, termasuk investor dan federasi olahraga, untuk memastikan bahwa proyek ini dapat berjalan sesuai rencana dan memberikan manfaat jangka panjang bagi pengembangan olahraga nasional.