Pantau Flash
HOME  ⁄  Olahraga

Sejumlah Pebulu Tangkis Indonesia Absen di Australian Open 2025, Fokus pada Keluarga dan Pembinaan

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Sejumlah Pebulu Tangkis Indonesia Absen di Australian Open 2025, Fokus pada Keluarga dan Pembinaan
Foto: (Sumber: Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting saat bersua tunggal Jepang Kodai Naraoka di babak 32 besar Jepang Open 2025 yang berlangsung di Court 1, Tokyo Metropolitan Gymnasium, Tokyo, Rabu (16/7/2025). Ginting harus mengakui ketangguhan tunggal tuan rumah Kodai Naraoka dua gim langsung, 13-21 dan 19-21. ANTARA/HO-PBSI.)

Pantau - Sejumlah pebulu tangkis Indonesia dipastikan tidak akan tampil dalam turnamen BWF World Tour Super 500 Australian Open 2025 yang digelar di Quaycentre, Olympic Boulevard, Sydney, pada 18–23 November 2025.

Beberapa atlet yang absen di antaranya Anthony Sinisuka Ginting, Mohammad Zaki Ubaidillah (Ubed), dan pasangan ganda putra Bagas Maulana/Leo Rolly Carnando.

Keputusan tersebut diambil oleh Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) setelah melalui evaluasi menyeluruh terkait kondisi fisik atlet, hasil teknis, serta prioritas program pembinaan nasional tahun 2025.

Ginting Fokus Keluarga, Ubed Utamakan Pendidikan

Absennya Anthony Ginting dikonfirmasi karena jadwal turnamen bertepatan dengan kelahiran anak pertamanya.

PBSI menghormati keputusan tersebut dan memberikan dukungan penuh agar Ginting dapat kembali berlaga dengan semangat baru.

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Eng Hian, menyampaikan, “Keluarga adalah bagian penting dari keseimbangan hidup seorang atlet. Kami percaya Ginting akan kembali dengan motivasi lebih kuat.”

Sementara itu, pebulu tangkis muda Mohammad Zaki Ubaidillah (Ubed) ditarik dari daftar peserta karena jadwal pertandingan bertepatan dengan ujian akademik yang harus ia jalani.

PBSI menegaskan dukungannya terhadap komitmen para atlet dalam pendidikan sebagai bagian dari pembentukan karakter.

“Kami ingin para atlet tetap menyeimbangkan karier dan pendidikan. Pembinaan tidak hanya soal prestasi di lapangan, tetapi juga pengembangan pribadi secara utuh,” ujar Eng Hian.

Fokus Persiapan SEA Games dan Kesehatan Atlet

Pasangan Bagas Maulana/Leo Rolly Carnando juga tidak akan tampil di ajang Australian Open 2025 karena keduanya difokuskan untuk program persiapan menuju SEA Games 2025.

“Bagas dan Leo kami tarik dari Australian Open agar mereka bisa fokus pada persiapan SEA Games, yang merupakan turnamen prioritas nasional. Kami ingin mereka tampil dalam kondisi terbaik, baik secara fisik maupun mental,” jelas Eng Hian.

Selain itu, pasangan ganda campuran Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah juga batal tampil karena Amri mengalami sakit cacar, sehingga waktu persiapan menuju turnamen tidak mencukupi.

Eng Hian menambahkan, “Keputusan ini diambil demi menjaga kesehatan dan mencegah risiko penurunan performa. Kami ingin memastikan mereka pulih sepenuhnya sebelum kembali bertanding.”

PBSI: Pembinaan Jangka Panjang Jadi Prioritas

PBSI menegaskan bahwa seluruh keputusan penyesuaian pemain dilakukan secara terukur dan berdasarkan kepentingan jangka panjang pembinaan atlet nasional.

Setiap turnamen internasional, termasuk Australian Open, menjadi tolok ukur efektivitas program pembinaan tahun 2025 sekaligus dasar evaluasi menuju musim 2026.

“Dengan semangat pembinaan berkelanjutan dan strategi kompetitif yang matang, kami optimistis tim Indonesia akan terus menunjukkan daya saing tinggi dan mempertahankan posisi sebagai salah satu kekuatan utama bulu tangkis dunia,” tutup Eng Hian.

Penulis :
Ahmad Yusuf
Editor :
Ahmad Yusuf