Pantau - Petenis putra Indonesia, Christopher Rungkat, menyatakan bahwa fokus utamanya kini tertuju pada dua ajang besar tahun depan, yakni Piala Davis 2026 dan Asian Games 2026 di Nagoya, Jepang, usai penampilannya di SEA Games 2025 Thailand.
Indonesia dijadwalkan menjamu Togo dalam babak Play Off World Group II Piala Davis 2026 yang akan berlangsung pada awal Februari di Jakarta.
Jadi Tuan Rumah Piala Davis, Fokus Jaga Performa Tim
Indonesia berhak menjadi tuan rumah setelah pada pertemuan pertama tahun 2024 bermain tandang ke Lomo, Togo.
Kepastian ini mengikuti aturan rotasi kandang-tandang dalam turnamen.
Indonesia sendiri melaju ke babak Play Off setelah menjadi juara Pool B Piala Davis Grup III Asia/Oseania 2025 di Vietnam.
Untuk menghadapi laga penting ini, PP PELTI menyiapkan program training camp (TC) guna menjaga performa para atlet.
Christo menilai TC penting, namun perlu disesuaikan dengan jadwal tur internasional seperti WTA dan ATP agar tidak mengganggu agenda para pemain seperti Aldila Sutjiadi dan Janice Tjen.
Asian Games Jadi Target Utama Christo di 2026
Christo juga menegaskan bahwa Asian Games 2026 memiliki tingkat kompetisi lebih tinggi dibanding SEA Games, sehingga persiapannya harus dilakukan secara matang.
TC di dalam negeri tetap dibutuhkan, terutama saat terdapat jeda 1–2 minggu di sela turnamen internasional, sebagai momen untuk latihan intensif bersama tim nasional.
Menurutnya, selain prestasi di lapangan, peringkat individu ATP atau WTA sangat berpengaruh terhadap posisi unggulan tim Indonesia dalam undian Asian Games.
Terkait masa depannya, Christo menyatakan bahwa untuk saat ini fokus utamanya adalah Asian Games 2026, dan belum menentukan apakah akan tampil di SEA Games 2027.
Pada SEA Games 2025 lalu, ia menyumbang tiga medali untuk Indonesia: emas beregu putra bersama tim, serta dua perunggu dari nomor ganda putra dan ganda campuran.
- Penulis :
- Gerry Eka
