
Pantau.com Laga antara Braga melawan Sporting Lisbon menyisakan sebuah cerita yang kontroversi di Liga Portugal. Bagaimana tidak, pemantik api dan botol-botol plastik dilemparkan kepada seorang wasit setelah sang pengadil tersebut tidak mengesahkan gol dengan menggunakan sistem Video Asisten Wasit (VAR).Tersebar foto yang memperlihatkan Luis Godinho melindungi diri dari sejumlah benda berbahaya. Itu terjadi ketika ia berjalan menjauhi monitor di tepi lapangan usai membatalkan gol Braga ke gawang Sporting.
Baca Juga: Wasit Asal Britania Raya Tak Ambil Bagian di Piala Dunia 2018, Ada Apa?
Dalam tayangan, bek Sporting, Jeremy Mathieu membelokkan bola umpan silang Ricardo Horta yang masuk ke gawangnya sendiri pada menit ke-44. Namun, setelah melihat tayangan di monitor wasit memutuskan terdapat pelanggaran terhadap pemain sayap Sporting Gelson Martins.Para pemain Braga memprotes keputusan wasit. Bahkan sempat terjadi keributan yang mengakibatkan salah satu pemain terjatuh secara dramatis. Untungnya, Braga memenangi pertandingan itu dengan skor 1-0 melalui gol telat dari Raul Silva. Sistem VAR belakangan ini banyak mendapatkan kritik. Apalagi pada Piala Dunia 2018 nanti, sistem ini bakal diterapkan. Kejadiaan kontroversi sempat terjadi di Liga Portugal, saat itu Benfica menang 2-0 atas Vitoria Guimaraes. Gol pertama Benfica dicetak dari penalti yang dihadiahkan dengan menggunakan monitor di tepi lapangan setelah sundulan Jardel membentur tangan Joao Aurelio, meski pemain Vitoria itu terlihat tidak bisa menghindari kontak.Pelatih Guimaraes, Jose Peseiro, tak habis pikir dengan keputusan yang dilakukan. Maklum saja, tangan pemainnya terlihat tidak aktif ketika mengenai bola."Saya bertanya kepada diri sendiri bagaimana mereka memberikan penalti-penalti seperti ini di Portugal. Saya tidak melihat bagaimana Anda meminta seorang pemain untuk melompat tinggi tanpa melibatkan impuls dari lengannya," pungkas Jose Peseiro.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta