Pantau.com - Para pemain Liverpool dikabarkan mendapat tekanan dari para fans akibat kegagalan mereka merebut gelar Premier League pada 2014. Hal itu dikemukakan oleh mantan pemain The Reds - julukan Liverpool- Raheem Sterling yang kini membela Manchester City.
Ya, Liverpool menduduki puncak klasemen dengan tiga pertandingan tersisa lima tahun lalu ketika mereka mengejar gelar liga pertama sejak 1990. Tetapi klub Merseyside itu justru membiarkan Man City menyalip dan memenangi liga dengan dua poin.
"Ketika saya berada di sana (Liverpool) saya merasakan tekanan yang jauh lebih besar daripada ketika saya berada di sini, dengan pertandingan dan penggemar. Saya pikir itu sedikit membantu kami," ungkap Sterling, melansir Reuters.
Baca Juga: Hajar Watford, Liverpool Rajai Klasemen Premier League
Sterling musim lalu sukses merasakan keberhasilan juara di Premier League bersama Man City. Kendati peluang juara bersama Liverpool sempat terjadi, lantas ia merasakan kalau semua itu dibutuhkan fokus di tiap pertandingan.
"Kami sempat memegang kendali dan kami memiliki kesempatan untuk juara tapi tidak melakukannya. Sementara di sini (Man City) kami benar-benar fokus pada setiap permainan dan mencoba memenangkan setiap permainan. Ini adalah skenario yang sama sekali berbeda dari tahun lalu," katanya.
Kini, Liverpool berada dalam situasi yang sama dengan lima tahun lalu. Mereka memimpin satu poin dari Manchester City dengan 10 pertandingan sisa musim ini. Sterling yakin kalau tim arahan Pep Guardiola itu yakin bisa menggagalkan Liverpool untuk keluar sebagai juara. "Mereka telah memainkan sepakbola yang bagus beberapa kali, tetapi kami percaya diri dan kami yakin," kata Sterling.
Man City sementara dapat pindah ke puncak klasemen apabila mereka menang atau seri melawan Bournemouth. Sementara Liverpool akan melakukan partai derby melawan Everton.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta
